Dutametro.com.-Semen Padang FC, klub sepak bola kebanggaan masyarakat Sumatera Barat, kini terjebak dalam situasi sulit di tengah kompetisi Liga 1 2024/2025. Usaha keras untuk keluar dari zona degradasi kembali terhalang oleh kekalahan telak. Ekspektasi meraih poin maksimal di laga kandang kelima justru berakhir dengan kekecewaan setelah mereka kalah 1-8, menciptakan rekor kekalahan terburuk dalam sejarah klub sejak berdirinya pada tahun 1982.
Saat ini, Semen Padang FC menempati posisi juru kunci klasemen sementara Liga 1, dengan hanya mengoleksi 4 poin dari 9 pertandingan—hasil dari 1 kemenangan, 1 imbang, dan 6 kekalahan. Hal ini tentunya membuat para pencinta klub berjulukan Kabau Sirah merasa shock, dan kekecewaan mereka terlihat jelas di berbagai platform media sosial. Kritikan pun mengalir deras menghujani tim.
Suara dari Legenda
Dua mantan pemain Semen Padang, Afdal Yusra dan Nilmaizar, juga menunjukkan keprihatinan atas kondisi tim saat ini. Dalam pertemuan dengan infosumbar.net pada Selasa (28/10/2024), keduanya mengungkapkan rasa iba karena klub ini telah berperan besar dalam karir sepak bola mereka. “Semen Padang adalah darah yang mengalirkan kehidupan saya melalui sepak bola,” ungkap Nilmaizar.
Ia menambahkan, “Saya memulai karir sebagai pesepakbola di Semen Padang dan sekarang terlibat dalam kepelatihan.” Keduanya sepakat bahwa situasi yang dialami tim ini sangat memprihatinkan dan perlu perhatian serius dari semua pihak.
Nilmaizar menyarankan agar tidak ada pihak yang menghakimi kondisi saat ini. “Manajemen sudah berjuang untuk membuat tim ini solid. Mungkin ada faktor yang mempengaruhi performa tim yang masih belum stabil. Hanya pihak internal klub yang mengetahui hal itu,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara manajemen, suporter, dan media untuk mencari solusi demi kebaikan tim. “Salah satu cara adalah mengajak semua stakeholder duduk bersama untuk berdiskusi,” ujarnya.
Dukungan Diperlukan
Nilmaizar menegaskan bahwa saat ini Semen Padang FC sangat membutuhkan dukungan positif dan kepercayaan dari pendukung dan suporter untuk memotivasi tim bangkit dari kesulitan. “Tatap ke depan dengan penuh keyakinan, Semen Padang akan menjadi lebih baik,” tutupnya, mengingatkan akan pentingnya optimisme.
Sebagai informasi tambahan, Semen Padang FC akan bertandang ke markas Persib Bandung dalam pertandingan pekan ke-10 di Stadion Si Jalak Harupat pada Jumat (1/11), dengan kick-off dijadwalkan pukul 19.00 WIB. Tim asuhan Eduardo Almeida telah meninggalkan Kota Padang pada Rabu (30/10) dan diharapkan bisa membawa hasil positif untuk mengangkat kembali semangat tim dan para pendukung.