Solsel, dutametro.com – Pasca bencana banjir di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solok Selatan, berdampak pada terhambatnya pelayanan dikarenakan hampir semua ruangan meja dan kursi serta tikar berserakan.
Puluhan tenaga Damkar dan Mobil Pemadam Solok Selatan dikerahkan untuk membersihkan setiap ruangan yang penuh dengan lumpur, dan seluruh pegawai Sekretariat DPRD berjibaku membersihkan setiap ruangan.
Hasil pantauan Media ini di Kantor Legislatif Golden Arm, hampir semua barang barang dikeluarkan dengan kondisi penuh lumpur, termasuk kursi empuk para Legeslatif.
Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda pun turun ikut membantu berjibaku membersihkan ruangan bersama stafnya.
Meskipun begitu Pelayanan untuk administrasi serta layanan lainya tetap dilakukan walupun tanpa ruangan.
” Ini merupakan akibat hujan yang berkepanjangan membuat air mengalir deras ke bangunan ini,” ucap ketua DPRD Solok Selayan Zigo Rolanda saat diwawancarai Media ini, Senin (4/3/2024).
Lebih jauh Zigo mengatakan tidak menyangka akan dapat musibah seperti ini, namun diakui Zigo sebagian bangunan kantor DPRD ini adalah bangunan yang sudah lama, bekas pabrik bangunannya rendah dari jalan nasional.
Selain itu penyebab air bah ini dari Drainase jalan Nasional yang tidak berfungsi, dan Saya pesimis adanya air bah yang berasal dari embung diatas Cimentoran diatas bukit depan DPRD ini.
Kita sudah berkali kali mengurus hal ini ke pihak Balai V Sumbar, agar Drainase ini dibangun, sehingga tidak mengancam kantor wakil rakyat ini.
Alhamdulillah Saya sudah melihat pihak Balai sudah mengerjakan Drainase yang tidak berfungsi itu, mudah mudahan ini bencana terakhir menjelang saya menuju Senayan,” ucap peraih suara terbanyak calon DPR- RI dari partai Golkar Solok Selatan itu. (Med)