Sawahlunto, dutametro.com – Tim reaksi cepat Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sawahlunto gerak cepat membersihkan pohon yang akan tumbang dan membahayakan pengendara kendaraan yang lewat dijalur kelok cendol – kelok tarok, kelurahan Lubang Panjang Kecamatan Barangin, Selasa (4/3/2025).
Pohon yang sudah condong atau miring dibibir dam tebing itu dinilai sangat membahayakan, terlebih disaat hujar yang disertai angin kencang. Selain tim BPBD tim PLN unit Sawahlunto juga ikut melakukan perbaikan jaringan listrik yang ikut terimbas karena pohon tersebut.
Kasi kedaruratan BPBD Asnovaweri menyebut, BPBD bertugas hanya saat pohon itu rubuh dan membuka akses untuk bisa dilalui.
“Meski pohon itu sudah membahayakan tetapi belum rubuh, belum kewenangan kami, namun itu bisa dilakukan jika pihak terkait dalam hal ini Dinas KP2LH berkoordinasi dengan BPBD,” ujar dia kepada dutametro.com.
Dia juga menyebut, banyak ketidaktahuan masyarakat terkait kewenangan BPBD, masyarakat hanya tahu jika ada pohon yang membahayakan, atau kondisi lainnya merupakan tugas BPBD.
“Padahal BPBD melakukan tindakan penanganan pasca bencana, sudah terjadi baru tim turun untuk melakukan tindakkan sesuai SOP nya,” kata dia.
Lebih lanjut dijelaskan dia, penting untuk saling berkoordinasi antar instansi yang terkait dan terimbas, seperti PLN, Telkom, Dinas LH dan juga pihak Dinas Perhubungan, karena semua sangat terkait dengan kejadian seperti yang terjadi pohon rubuh kali ini.
“Saat melakukan penanganan kami harus didamping dinas Perhubungan untuk mengatur lalulintas, dinas LH untuk membersihkan material pohon, PLN untuk maslaah listrik dan telkom untuk jaringan yang terimbas,” kata dia.
Sementara Camat Kecamatan Barangin Irwan Junaidi mengapreasiasi langkah cepat tim BPBD, karena hal tersebut sudah sangat membahayakan masyarakat yang melintas.
“Kami juga sudah menghubungi pihak LH untuk pembersihan material yang telah dieksekusi oleh BPBD tersebut,” kata dia.(rki)