Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumbar Sari Lenggogeni meluruskan informasi yang mengutip pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat kunjungan ke Geopark Silokek, Kabupaten Sijunjung April 2021.
Ketika itu, saat memberikan pernyataan kepada media, kata Sari, Menparekraf Sandiaga Uno membandingkan patahan Sumatera yang lebih panjang dibandingkan patahan San Andreas di California.
Berdasarkan data geologi, Sumatera memiliki 19 segmen patahan, tujuh di antaranya berada di Sumatera Barat. Dengan begitu, maka Sumbar banyak memiliki potensi pariwisata geopark yang mesti dikembangkan, salah satunya Geopark Silokek.
“Jadi, Mas Menteri (Menparekraf) bukan membandingkan panjang patahan Silokek dengan San Andreas sebagaimana banyak diberitakan dan ditanggapi pakar geologi. Saya ketika itu bertugas mendampingi Mas Menteri ke Silokek, dan sudah cek video saat beliau memberikan statement,” jelas Sari Lenggogeni, Sabtu (4/6/2022).
Sari yang juga Direktur Tourism Development Center Universitas Andalas itu menambahkan bahwa, berdasarkan referensi dan diskusi dengan pakar, pernyataan Menparekraf sudah benar.
“Dari referensi yang saya baca dan diskusi dengan pakar geologi, panjang sesar atau patahan Sumatera itu mencapai 1.900 km, sedangkan patahan San Andreas sekitar 1.300 km,” tambah Sari yang dikenal sebagai tim kepercayaan Menparekraf dalam memajukan pariwisata di Sumbar.
Sari bersama Timnya dari BPPD dan Tim Pemberdayaan dan Pengembangan Desa Wisata Sumbar yang diketuai M Zuhrizul beberapa hari lalu juga telah kembali kunjungan ke Sijunjung dalam upaya pengembangan destinasi Silokek.
“Banyak dukungan dari pemerintah pusat dan daerah serta stakeholders agar Geopark Silokek semakin banyak dikunjungi wisatawan. Sekarang juga telah banyak kemajuan di kawasan tersebut. Kita berharap ke depan pengembangan pariwisata di daerah tersebut semakin baik lagi,” katanya.(*)