Padang Pariaman, dutametro.com – Kolaborasi antara Pertamina Patra Niaga AFT Minangkabau dan Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru serta kelompok masyarakat menghasilkan diluncurkannya program ‘Sirancak Ulakan’ dan ‘Kado Spesial’, Minggu (4/8/2024). Program ini merupakan bentuk upaya digitalisasi kegiatan konservasi.
Executive General Manager Regional Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga Riki Madyanto menerangkan, ruang kolaborasi Sirancak Ulakan dan Kado Spesial ini akan tetap ditumbuhkembangkan, juga bersama dengan masyarakat, demi peningkatan kesejahteran dan pelestarian lingkungan.
“Tanggung jawab sosial yang dikembangkan oleh PT Pertamina Patra Niaga berupa penanaman mangrove, kelestarian lingkungan dan mengatasi potensi kepunahan penyu di sekitar lingkungan Minangkabau. Ini nanti juga berkolaborasi dengan program CSR kita atau pemberdayaan masyarakat yang sebelumnya ada di Kampung Apar, untuk pembersihan lingkungan laut dan tepi pantai, yang sudah berhasil dibina oleh CSR Pertamina,” terang Riki.
Sirancak Ulakan dan Kado Spesial sendiri merupakan bentuk digitalisasi, berupa website dan program Android, yang saat ini sudah didukung oleh Pembangkit Listrik Tenaga Bayu(PLTB) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya(PLTS), yang nantikan akan dikembangkan menjadi lebih komprehensif, dengan peningkatan software dan hardware-nya.
Sementara, Kepala LKKPN Pekanbaru Rahmat Irfansyah menjelaskan, Kado Spesial merupakan model kolaborasi interaktif yang melibatkan beberapa stakeholder.
Dijelaskan, Kado Spesial dimaknai dengan kawasan Bando spesifik konservasi alam laut yang mendukung visi _marine protected area_, untuk mendukung kawasan konservasi secara nasional.
“Kami berkolaborasi dengan pemerintah daerah, yaitu Provinsi Sumatera Barat, kemudian Pemkab Padang Pariaman, Pemko Pariaman, dan ada juga Pertamina Patra Niaga AFT Minangkabau, dan kelompok masyarakat yang sesuai dengan bidang kemampuannya, seperti KOMPAK Raja Samudera,” ulas Irfan.
Kelompok Raja Samudera sendiri, disebutkan, dibina oleh LKKPN Pekanbaru dan Pertamina Patra Niaga AFT Minangkabau, untuk mengelola pemanfaatan ekonomi dikawasan Pulau Bando. Red