Jumat, Oktober 18, 2024

Yulius Erita Anggota DPRD Pasaman,tanggapi serius kasus sodomi 45 anak jadi korban

More articles

Lubuk Sikaping ,dutametro.com– Yulius Erita Anggota DPRD Pasaman,tanggapi serius kasus sodomi 45 anak jadi korban.Anggota DPRD kabupaten Pasaman Yulius Erita dari Fraksi PPP memberi tanggapan terkait berita menghebohkan tentang kasus sodomi yang melibatkan puluhan anak di Nagari Bahagia, Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman nyaris tak terbendung, Kamis (5/10/2023).

Erita katakan bak bau bangkai, aromanya semakin lama semakin tercium kuat,
45 orang anak usia 6 -12 tahun telah dicabuli justru oleh orang yang mereka kenal sebagai tetangga mereka sendiri.
Para orang tua shock, menjerit dan menangisi nasib anak mereka,
para guru terkejut bukan main, ninik mamak, Hatobangon, tokoh masyarakat tertampar keras oleh kenyataan bahwa anak kemenakan mereka telah dirusak oleh predator.

Sebagai anggota DPRD sekaligus pemerhati masalah perempuan dan anak, saya memandang peristiwa pencabulan tehadap puluhan anak yang berlangsung lebih dari 6 bulan ini, sebagai kejahatan seksual paling memilukan yang pernah terjadi di kabupaten Pasaman.

Tentu saja peristiwa ini merupakan pukulan telak bagi pemerintahan kabupaten Pasaman yang tengah bangga menyandang predikat sebagai Kabupaten Layak Anak.

“Erita sangat prihatin terhadap keluarga korban, entahlah seperti apa perasaan puluhan orang tua yang anaknya dirusak baik secara fisik maupun mental.
Sedih dan pilunya perasaan mereka saat ini, karena terlambat menyadari hal buruk telah menimpa anak-anak mereka. Saya sendiri tidak dapat membayangkan jika hal ini terjadi pada keluarga saya”.
Nauzubillah….

Ada beberapa Langkah yang mesti ditempuh oleh pemerintah daerah dalam menyikapi kasus ini selain menghukum pelaku dengan hukuman berat, kemudian segera tuntaskan pemeriksaan medis kepada seluruh korban.

Selanjutnya, segera pulihkan psikologis korban dengan mendatangkan psikolog kepada masing-masing anak hingga diyakini bahwa jiwa anak betul-betul telah sembuh seperti semula.

Hal ini diperkirakan akan memakan waktu yang lama, mengobati kembali jiwa anak yang tersakiti, serta melupakan trauma dalam pikiran mereka sampai dewasa

Pada beberapa kasus, pelaku sodomi (rudapaksa laki laki terhadap laki laki lainnya) merupakan korban sodomi juga pada usia mudanya, jadi tidak tertutup kemungkinan, para anak yang hari ini menjadi korban akan menjadi pelaku dikemudian hari.

Erita jelaskan langkah selanjutnya, membuat program dan konsep yang jelas dan terukur untuk pencegahan, inilah yang sangat penting. Saya berharap setelah ini pemerintah dapat ‘mengkeroyok’ program bersama untuk langkah pencegahan.

“Sosialisasi dan edukasi seks di usia dini perlu mendapat porsi yang lebih besar.
Lebih dari itu semua, saya menganjurkan kepada orang tua terutama kaum ibu agar membiasakan komunikasi terbuka dengan anak”.

Biasakan anak bercerita tentang pengalamannya di sekolah, di tempat bermain dan sebagainya, sehingga ketika anak mendapat perlakuan aneh dari orang lain, ia tidak takut membicarakannya dengan orang tua,”pungkasnya (Fajri)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest