Dalam rangka memulihkan perekonomian masyarakat Kabupaten Dharmasraya di masa Pandemi Covid-19, serta memberikan wadah kepada anak-anak muda untuk berkarya agar terhindar dari hal hal yang negatif. Maka Pemkab Dharmasraya menggelar kegiatan streetfood atau kegiatan jajanan Dharmasraya di komplek perkantoran Dinas PMPTSP dan Kominfo. Acara ini mengusung untuk memperkenalkan jajanan ciri khas Dharmasraya, serta Mabar (Main Bareng) Mobile Legend. Acara ini langsung dibuka oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Sabtu (5/03/22).
Kata Bupati kegiatan ini merupakan salah satu upaya memulihkan perekonomian masyarakat di masa pandemi, dan merupakan salah satu wadah bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk-produknya. Serta menggeliatkan semangat para pelaku usaha dan kecintaan masyarakat terhadap produk-produk local khususnya dibidang kuliner. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari, yang juga bertujuan untuk menciptaan perputaran uang dari kita untuk kita.
“Tidak perlu lagi mencari tempat-tempat kuliner di luar kabupaten kita, kuliner-kuliner yang disajikan harus hygienis dan memenuhi standar kesehatan. Serta menonjolkan kuliner khas Dharmasraya. Selain itu, kegiatan ini juga memfasilitasi kelompok atau komunitas kreatif dalam menyalurkan inovasi dan kreatifitasnya melalui pameran. Seperti komunitas sepeda antik, komunitas pecinta bonsai, dan juga kegiatan mabar (main bareng) mobile legend untuk anak anak muda. Sehingga generasi muda kita dapat mengisi waktu dan kegiatan yang positif, tidak huru hara dan tidak melakukan kegiatan yang negative lainnya,” ungkap Bupati dalam sambutannya.
Bupati juga berharap kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya Pemkab Dharmasraya untuk pemulihan dan meningkatkan perekonomian masyarakat yang terpuruk, akibat pandemic Covid-19.
Selain itu juga, Bupati berpesan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum berakhir. “Tetap terapkan protokol kesehatan, karena pandemi ini belum berakhir. Bagi yang belum vaksinasi agar segera melakukan vaksinasi. Karena dengan tingginya persentase vaksinasi diharapkan gerd immunity di daerah kita dapat terwujud. Dan kita sudah bisa dengan leluasa melaksanakan kegiatan yang melibatkan orang banyak,” pungkas Bupati.
Berdasarkan pantauan, kegiatan yang digagas Dinas PMTPSP dan Dinas Kominfo ini disambuat ansuasias masyarakat. Ribuan orang hadir dari berbagai kalangan untuk menikmati semua sajian yang ada dalam kegiatan. Menurut rencana iven ini akan digelar secara kontinyu, setiap malam Minggu dan Malam Senin.