Sawahlunto, dutametro.com – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sawahlunto 2024 yang akan diikuti oleh dua pasang calon (Paslon), dirasakan akan berjalan sengit. Masyarakat yang terbagi dua mendukung salah satu Paslon perlu mendapat informasi yang benar dan akurat sehingga tidak terjadi perpecahan atau saling menghujat karena mendukung salah satu Paslon.
Salah satu calon Kada, Deri Asta meminta agar masyarakat dapat menerima informasi visi dan misi masing-masing Paslon dengan baik. Tentunya dengan tulisan-tulisan dari karya jurnalisik para insan pers yang ada dikota ini.
“Wartawan dengan tulisannya yang kredibel, tentu akan dapat menggiring opini yang baik. Masyarakat akan lebih percaya informasi yang disampaikan wartawan,” sebut Deri Asta saat bersua rekan-rekan jurnalis, kemarin.
Dikesempatan itu Deri Asta juga menyampaikan, keinginannya maju sebagai Calon Wali Kota Sawahlunto periode 2024 – 2029, berangkat dari pengalaman menjabat pada periode 2018 – 2023 lalu, ada beberapa program yang belum sepenuhnya berjalan disamping program-program yang telah sukses dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Contohnya sebut Deri, pemberian reward kepada mahasiswa, bantuan baju sergaman bagi anak sekolah, program rumah tahfiz serta pendirian kampus UNP yang semuanya sudah teruji dan telah dirasakan manfaat oleh masyarakat.
“Untuk periode ini kita sudah menyusun visi, terwujudnya kota wisata yang berkarakter, inovatif dan sejahtera. Ada 10 program strategis yang akan dijalankan, yakni Sawahlunto kota cerdas, sehat, produktif, berbudaya, wisata tambang, beradab dan berkarakter, berkeadilan dan gotong royong, Sawahlunto matap, bersih dan nyaman, inovatif dan bebas dari kemiskinan,” urai dia.
Adapun program 100 hari kerja jika terpilih lanjut dia, yakni gerakan Sawahlunto bersih dan indah, Sawahlunto beradab dan berkarakter, pelayanan publik yang inovatif dan mengentaskan kemiskin.
“Kenapa harus Deri Asta, karena kita sudah teruji dan terbukti keberhasilannya, tidak sekedar janji saja tapi bukti,” kata dia lagi.
Deri Asta yang merupakan Wali Kota Sawahlunto periode 2018 – 2023, lahir di Tanjung Barulan 5 Oktober 1973 pendidikan terakhir Sarjana Hukum Universitas Bung Hatta Padang. Sebelumnya Deri Asta duduk di legislatif sebagai anggota DPRD Kota Sawahlunto 2009 – 2014 dan sebagai ketua Komisi III DPRD Sawahlunto 2014 – 2019. Beberapa pengalaman organisasi, Ketua DPD PAN Sawahlunto, Ketua Pordasi Sawahlunto 2018 – 2021, Ketus Pordasi Sumbar 2021 – sekarang, Ketua 2013.- sekarang, anggota MPO Pemuda Pancasila 2010 – sekarang.(rki)