Tuapejat,dutametro.com.- Kepala BNPB RI Letjend Dr. Suhariyanto Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana di Bumi Sikerei.Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak, S.St., Pi., M.Pi., menyambut kunjungan kerja Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, dalam rangka pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan Bencana dan Simulasi Penanganan Darurat potensi Megathrust, kegiatan tersebut berlangsung di lapangan Gedung GKPM Pniel, Kamis, (5/09/2024).
Dalam acara tersebut, Kepala BNPB memimpin apel kesiapsiagaan serta menyerahkan bantuan logistik. Ia juga menyaksikan simulasi penanganan bencana yang diperagakan oleh Kelompok Siaga Bencana (KSB) Sikerei Desa Tuapejat, KSB Sipora Jaya, dan KSB Sipora Utara.
Pj. Bupati Fernando menyampaikan bahwa Kepulauan Mentawai memiliki potensi tinggi terhadap bencana gempa bumi dan tsunami. “Kondisi ini menuntut kita untuk lebih waspada dan memperkuat kesiapsiagaan. Setiap menit, setiap detik, sangat berharga ketika bencana datang,” ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kesiapan menghadapi potensi gempa berkekuatan 8,9 skala Richter yang diprediksi dapat memicu tsunami setinggi 20 meter. Fokus utama mitigasi bencana berada pada 10 desa pesisir yang langsung berada di jalur tsunami.
Fernando juga mengapresiasi kerja sama BPBD, BMKG, dan masyarakat dalam meningkatkan kesiapsiagaan di Desa Tua Pejat yang telah memenuhi 12 indikator internasional Tsunami Ready Community. Selain itu, teknologi pendukung seperti Warning Receiver System (WRS) dan alat pemantau gempa telah dipasang di beberapa titik strategis.
Turut hadir dalam rombongan Kepala BNPB RI antara lain Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldi, Deputi IV Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jarwansyah, S.Pd.,M.M, Mayor Jenderal Purn. Fajar Setiawan, Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo dan Kapolda Sumbar Irjen Pol Surhayono. (SL)