PADANG PANJANG,dutametro.com.— Ibadah Haji yang telah tuntas dilaksanakan hendaknya bisa berdampak terhadap perubahan perilaku, hati dan pikiran. Di samping itu, menjaga semangat ibadah dalam kehidupan sehari-hari, dengan selalu menebar kebaikan, mendoakan dan saling memaafkan.
“Setelah kembali dari Tanah Suci, mari kita saling mendoakan, memaafkan, dan menjaga hubungan baik antarsesama,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si saat kegiatan silaturahmi dengan Jemaah Haji Kota Padang Panjang Tahun 1445 H/2024 M, Ahad (6/10/2024) di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota.
Acara ini turut dihadiri Pj Ketua TP-PKK, Sri Hidayani Sonny, S.E.Ak, sejumlah ulama dan tokoh masyarakat. Suasana penuhi kebahagiaan terasa saat pertemuan yang diisi dengan ceramah Ustaz H. Sehabudin, SH, M.M.Pd.
Ustaz Sehabuddin dalam tausiahnya menyampaikan pentingnya menjaga silaturahmi lantaran tidak akan masuk surga seseorang bila dia memutus silaturahmi. Silaturahmi atau silaturahim, katanya, berasal dari dua kata, yaitu “shilah” yang berarti “hubungan” dan “rahim” yang berarti “kasih sayang”.
“Silaturahim dalam Islam adalah menjaga hubungan kasih sayang dan persaudaraan dengan sesama manusia, terutama dengan keluarga dan kerabat. Silaturahim adalah menghubungkan atau menyambung yang terputus,” tuturnya.
Silaturahmi, lanjutnya, memiliki manfaat di antaranya mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjaga kerukunan dan keharmonisan. Dijauhkan dari neraka, menjadi manusia mulia yang dicintai Allah, memperpanjang umur dan melapangkan rezeki, mendapatkan rahmat Allah SWT.
“Dimasukkan ke dalam surga, menggugurkan dosa, bahkan menambah ilmu pengetahuan dan wawasan,” sebutnya. (harris)