Minggu, September 8, 2024

Pekerja Proyek Tewas Usai Jatuh Dari Gedung PLTU Sumsel 1 Gegara Tidak Patuhi SOP Saat Bekerja

More articles

Muara Enim, Dutametro.com – Seorang pegawai proyek di PLTU Sumsel 1 di Muara Enim, Sumatera Selatan, bernama Suhardi (47) tewas menggenaskan usai terjatuh dari ketinggian 19 lantai. Peristiwa tewasnya Suhardi tersebut membuat Polres Muara Enim turun tangan untuk menyelidiki penyebabnya.

Menurut keterangan Kapolres Muara Enim AKBP Andi, mengatakan “Kejadiannya memang benar. Korban meninggal dunia usai terjatuh saat sedang bekerja di sana,” ujarnya, Minggu (7/5/2023).

Sementara peristiwa itu terjadi di PLTU Sumsel 1 tepatnya di Gpec 9, Desa Tanjung Menang, Rambang Niru, Muara Enim, Rabu (3/5) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat sebelum kejadian, kata Andi, korban disebut sedang melakukan pekerjaan konstruksi bangunan di perusahaan tersebut.

Kemudian dikatakan Andi, “Sebelum kejadian, korban sedang melakukan pekerjaan konstruksi di Gpec 9. Namun ketika berada di lantai paling atas (lantai 63) pada saat korban berpijak melangkah, korban terpijak seng yang belum dipasang besi penahan untuk penopang seng tersebut,” katanya.

Oleh karena itu, korban yang diduga panik kemudian terjatuh dengan ketinggian 19 lantai. Sehingga korban yang saat itu berada di lantai 63, terjatuh hingga ke lantai 44.

Selanjutnya berdasarkan hasil olah TKP dan penyelidikan sementara, lanjutnya, ada indikasi jika korban saat bekerja tak mematuhi SOP karena tak menggunakan pengaman tubuh atau tali pengaman sehingga korban terjatuh seketika dan meninggal dunia.

disebut Andi, “Korban terjatuh dari lantai 63 ke lantai 44, indikasi awal korban tidak mengaitkan tali safety yang melekat di badannya ke area objek kerja, sesuai keterangan saksi-saksi,” katanya.

Seterusnya kata Andi, hingga saat ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut, termasuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait apakah peristiwa tersebut memang murni kecelakaan kerja atau ada unsur kesengajaan.

Andi menjelaskan, “Kita masih melakukan penyelidikan, saksi-saksi yang melihat kejadian itu masih kita tanyai. Kemudian sejumlah bukti yang ada juga sudah diamankan, lokasi kejadian juga sudah dipasangi garis polisi. Sementara jenazah korban juga sudah dibawa dan diserahkan ke pihak keluarga di rumah duka di OKI,” jelasnya.(H.A)

- Advertisement -spot_img

Latest