Lubuk Basung, dutametro.com – MTQ bukan sekedar lomba untuk mencari juara atau qori dan qoriah terbaik, tapi upaya menggali nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur’an agar jadi pedoman hidup dan tempat penyebaran agama islam.
Hal itu disampaikan Bupati Agam diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Drs H Edi Busti MSi saat membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran Lansia dan Musabaqah Syahril Quran (MSQ) Dewasa se-Kecamatan Lubuk Basung di Mesjid Baiturrahman Simpang IV Mato Aia Kecamatan Lubuk Basung, Sabtu (8/4).
Menurut Sekda, sebagai umat Islam sudah selayaknya menyertakan ayat suci dalam kehidupan sehari-hari, dengan cara memahami esensi Al Qur’an, salah satunya melalui Musabaqah Tilawatil Quran.
“MTQ ini bisa meningkatkan kualitas hidup berbasiskan nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur’an, “ujarnya.
Selain mampu menjawab kebutuhan umat, tambah Edi Busti, didalam MTQ juga ada seni membaca dan tajwidnya, inilah esensi dilaksanakannya MTQ.
“Kita berharap MTQ ini bisa menjadi tempat mendidik generasi muda dalam membentuk moralitas yang bagus dan mengajarkan disiplin melalui pendidikan agama sumbernya melalui Al Quran,” harapnya lagi.
Pihaknya mengapresiasi dan berterima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan ajang yang mulia ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Ash Habul Yamin Syaf, melaporkan kegiatan berlangsung hari ini sampai besok (9/4), diikuti 25 orang yang terdiri dari peserta MTQ Lansia sebanyak 15 orang dan MSQ Dewasa sebanyak 10 orang.
“Kita mengucapkan terimakasih kepada Bupati Agam diwakili Sekda Kabupaten Agam yang telah membuka kegiatan ini secara resmi,” tuturnya lagi
Kegiatan yang berjalan aman dan lancar itu, juga dihadiri Camat Lubuk Basung Hidayatul Taufik, tokoh masyarakat, seluruh panitia, juri, bundo kanduang dan lainnya. (Jonata/Amc)