Banuhampu, dutametro.com – Bupati Agam, Dr H Andri Warman MM hadiri perpisahan 230 santri angkatan Anbata Ke-114 Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek, Bukittinggi, Sabtu (9/3).
Perpisahan mengharukan itu ditandai dengan pemasangan selempang, pin dan penyerahan sertifikat oleh Bupati Agam.
Kehadiran Dr H Andri Warman, merupakan bentuk komitmen penuh pemerintah mendukung pendidikan agama.
Dikatakannya, kegiatan ini bersangkut paut dengan salah satu program unggulannya pada sektor pendidikan di Agam. Lebih lanjut, Andri Warman berpesan pada siswa untuk terus giat belajar dalam mengejar cita-cita.
“Meskipun kalian telah wisuda namun bukan berarti kalian berhenti menuntut ilmu. Karena batasan menuntut ilmu pengetahuan adalah liang lahat,” ucapnya.
Selain itu, Bupati Agam juga mengingatkan untuk para santri agar tidak melupakan jasa para guru dan pengasuh sampai kapan pun.
“Tanpa campur tangan seorang guru kita bukanlah apa-apa dan tidak bisa menjadi apa-apa. Untuk itu, kenanglah selalu di dalam sanubarimu tentang kebaikan dan pengorbanan gurumu hingga kalian bisa menjadi seperti sekarang,” ulasnya.
Sementara itu, kepada orang tua santri Bupati Agam turut berpesan, agar mendukung segala keinginan anak untuk menambah wawasan.
“Kita sebagai orang tua, mari dukung segala aktivitas positif anak-anak kita dalam menuntut ilmu pengetahuan. Dengan begitu kita harap anak-anak inilah yang nantinya membawa kemajuan di Kabupaten Agam,” ungkapnya. ( Tori/Amc)