SOLOK ,dutametro.com. – Tempo dua puluh hari menjelang hari H pencebolosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tanggal 27 November 2024, aura kemenangan H. Nofi Candra dan Leo Murphy sebagai Walikota-Wakil Walikota Solok periode 2025-2030 semakin nyata.
Dari simpang tigo Sawah Sianik kelurahan Nan Balimo, jalan menuju rumah Bagonjong di Lubuk Sikarah terasa semakin pendek saja.
Fenomena itu menggambarkan tingginya harapan masyarakat Kota Sokok yang terus mengidamkan sebuah perbaikan total dalam aspek leadership dan entrepreneurship yang erat kaitannya dengan keberanian, kreativitas serta inovasi kala duduk di Balai Kota Solok. Hingga tak ayal, pertemuan terbuka antara kandidat Wako-Wawako Solok nonor urut 1 dengan masyarakat terus menunjukkan antusiasme yang tinggi.
kehadiran masyarakat menyaksikan dan berinteraksi langsung dengan Paslon Nofi-Leo dalam kegiatan kampanye semakin ramai. Lihatlah, masyarakat tumpah ruah hingga meluber ke jalan,
warga Nan Balimo yang ikut berdesak-desakan menghadi kampanye terbuka Nofi Candra dan Leo Murphy di rumah Iyoko Carering Sawah Sianik, Kamis (7/11/2024) malam.
Gemuruh teriakan Ciek tapi boneh saling bersahutan dengan teriakan NC-LM menang. Dipandu oleh Lamud Wijaya sebagai MC, dihangatkan dengan nyanyian dan rabab ala-ala mak Bangkeh,
suasana pertemuan terbuka Paslon nomor urut 1 itu semakin bergelora. Kini, kandidat kuat Walikota-Wakil Walikota Solok yang disung partai PPP dan didamping 8 partai non parlemen itu, nyata-nyata semakin diminati warga.
NC-LM tampil dihadapan publik dengan bersahaja dan terbuka.
Pasangan calon ini membawa 7 program unggulan yang sangat logis untuk diterima dalam memori masyarakat.
“Muara dari ke tujuh program yang kita tawarkan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membuka lapangan pekerjaan untuk menyedot angka pengangguran dan mengentaskan kemiskinan,” papar Nofi Candra.
Dalam orasi yang teratur, Nofi Candra dan Leo Murphy ikut merentang visi-misi untuk mencapai program unggulan tersebut. Dua tokoh muda itu praktis kian mendapat spirit dari tokoh masyarakat Nan Balimo.
Yan Boel dan Alferidon Kuntau dengan bahasa meledak-ledak membakar semangat warga untuk kosisten memperjuangkan kemenangan NC-LM pada tanggal 27 November 2024 nanti.
“Ajak sanak saudara; kawan, keluarga dan siapa saja dari masing-masing kita untuk memilih nomor 1. Jaga TPS masing-masing, jangan lengah Awasi kalau terjadi kecurangan,” seru Alferidon Kuntau.
Antusiasme masyarakat nan Balimo semakin menyala ketika sederet juru kampanye ikut mewarnai motivasi serta membuka inspirasi warga.
Mantan anggota DPRD Kota Solok Raju Zulkarnain mengaku, dirinya sudah beberapa kali ikut kunjungan tim kampanye tatap muka di kelurahan-kelurahan, tidak pernah sepi. Sekarang di kelurahan Nanbalimo ini, juga sangat menyala.
“Kemeriahan malam ini bertanda bahwa aura Kemenangan itu sudah ada di NC LM. Walaupun partai pengusung NC LM cuma 1 Partai berlambang Kabah, tapi terlihat jelas warna kemenangan. Bia Ciek Tapi Boneh,” ucap Raju Zulkarnain.
Senada, Ketua Tim Pemenangan NC-LM Yutris Can mengatakan, seharusnya malam ini juga hadir Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari fraksi PPP, yakni Daswippetra Dt. Manjanjiang Alam. Namun demikian tidak mengurangi greget pertemuan kali ini, karena beliau sangat mendukung pasangan calon walikota dan wakil walikota Nofi Candra dan Leo Murphy mewujudkan program pakaian sekolah gratis di Kota Solok.
Kata Boris, panggila akrab Yustris Can,
pakaian sekolah gratis merupakan harapan orang tua siswa setiap tahun ajaran baru. Ketika biaya sekolah sudah gratis, tetapi yang menjadi pemikiran orang tua setiap tahun ajaran baru adalah masalah pakaian sekolah.
“Karena itu, melalui dana APBD Provinsi Sumatera Barat, pak Datuak Manjinjiang Alam akan memperjuangkan pakaian sekolah gratis untuk siswa-siawa SMA di Kota Solok,” ujar Boris.
Disisi lain, semarak kampanye terbuka Paslon nomor urut 1 di Kelurahan Nan Balimo membawa berkah bagi pedagang kuliner kaki lima di kawasan Sawah Sianik. Kehadiraran massa yang meluber hingga ke jalan raya, menumbuhkan pasar dadakan bagi pedagang kecil sebagai berkah kampanye terbuka.
Salah seorang pedagang kacang rebus mengatakan Awak selalu mengikuti dimana pak NC-LM kampanye. Orang ramai terus,
Dampak serupa dialami kedai kopi dan makanan ringan lainnya yang berjejal di pinggir jalan Sawah Sianik. Para pedagang rata-rata mensyukuri hasil jualannya sebagai berkah dari kegiatan Kampanye yang meyedot banyak perhatian pengunjung.
“Kita menjadi semangat pula, karena program NC-LM juga memprioritaskan keberadaan pedagang kecil, khususnya UKMK di Kota Solok,”tutur salah seorang pedagang makanan. (Mempe)