Solsel,dutametro.com.- Proses penyusunan Daerah Dalam Angka (DDA) Solok Selatan untuk tahun 2023 ini telah dimulai dengan target penyelesaiannya pada Februari, bulan depan. Dalam prosesnya, Dinas Komunikasi dan Informatika akan berkoordinasi dengan BPS dan Badang Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Solok Selatan.
Kepala Dinas Kominfo Solok Selatan Firdaus Firman mengatakan data ini merupakan dasar dari seluruh perencanaan pemerintah sehingga sasaran dan tujuan pembangunan yang dilakukan bisa tepat sasaran.
“DDA ini dilakukan untuk memperkaya data, setiap tahun kegiatan ini dilakukan dan sudah ada indikator yang akan dimuat, namun data tersebut harus dimutakhirkan setiap tahunnya,” kata Firdaus dalam keterangannya, Rabu (11/1/2023).
Koordinasi dalam pemutakhiran data ini dilakukan bersama dengan produsen data, yakni seluruh OPD yang ada, sehingga proses input data nantinya tidak berulang kali dilakukan. Selain itu, proses ini juga untuk menghindari adanya data yang tumpang tindih.
Terpisah, Kepala Bidang Statistika dan Persandian Diskominfo Wesi Marsal menyebutkan tiga instansi tersebut akan mengadakan rapat bersama produsen data untuk menyusun daftar data yang akan masuk dalam DDA.
“Hasilnya nanti akan ditetapkan melalui forum data untuk menjadi daftar data statistik Solok Selatan. Yujuan penyusunan data tersebut adalah untuk mendapatkan data yang berkutu dan berkualitas,” terangnya.
Wesi menerangkan, data statistik sektoral berperan penting dalan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan yang menjadi tugas pokok instansi yang bersangkutan.
Penyusunan DDA ini juga merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Satu Data Solok Selatan. Untuk itu diperlikan komitmen kepala daerah dan dukungan serta kolaborasi antar-instansi.
“Diharapkan dengan berjalannya kegiatan ini maka penyusunan DDA dapat diselesaikan tepat waktu dan menghasilkan data yang berkualitas,” tandasnya. (Med)
