Sikakap,dutametro.com.-Hujan lebat terjadi sekitar pukul 02.00 wib sampai 04.00 wib, Rabu, (12/11). Rumah milik Suharda di Dusun Sikakap Barat kamar dan dapur terkena longsor.
Selain itu juga terjadi pohon tumbang menutupi ruas jalan trans Sikakap Matobe di Dusun Mabola, hal ini membuat masyarakat penguna jalan harus berhati-hati melewati jalan tersebut kalau tidak hati-hati bisa jatuh ke jurang tempat tumpukan sampah.
Juga Terjadi banjir akibat menguapnya beberapa drainase di sekitar Desa Sikakap, seperti banjir di Dusun Sikakap tengah, akibatnya beberapa rumah tergenang air, selain rumah juga beberapa ruas jalan raya Sikakap juga tergenang air, lumpur dan pasir.
Oka Sukma ilahi (30), anak Suharda, mengatakan, hujan lebat mulai pukul 02.00 wib, Rabu, (12/11), sekitar pukul 03.00 wib, terdengar suara Trak dari atas bukit di belakang rumah, mendengar suara tersebut saya langsung membangunkan kakak dan anaknya untuk segera keluar dari dalam rumah, agar segera mengungsi.
Setelah kami keluar rumah dan mengungsi kerumah tetangga 15 menit setelah itu terdengar bunyi batang pohon tumbang dan disertai dengan tumpukan tanah liat disertai air warna kuning turun dari bukit belakang rumah, lalu menimpa bagian dapur sampai ke kamar, dan air warna kuning masuk kedalam rumah.
longsor ini sudah yang ketiga kalinya.L, ucapnya.
Brigadir Fadly Wahyudi, Bhabinkamtibmas Desa Sikakap, Polsek Sikakap, mengatakan, hasil pantauan kami Polsek Sikakap pasga hujan lebat terjadi pada pukul 02.00 wib sampai pukul 04.00 wib, Rabu,(12/11), beberapa bencana alam terjadi di Desa Sikakap, seperti pohon tumbang di Dusun Mabola, akibatnya tertutup badan jalan trans Sikakap Matobe, Banjir di beberapa ruas jalan, dan air masuk kedalam rumah seperti Dusun Sikakap Barat, Dusun Sikakap Tengah, Dusun Sikakap Timur, akibat menguapnya air dari Drainase yang sudah dangkal, dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam hal membuang sampah, dimana masih adanya masyarakat yang menjadikan drainase sebagai tempat membuang sampah, hal ini menyebabkan dangkalnya drainase.
Bahkan listrik mati hal ini disebabkan karena banjir juga mengenangi gudang mesin PLN Sikakap, Tuturnya.
Kapolsek Sikakap AKP Ronnal Yandra, menambahkan, setelah mendapat informasi terjadinya longsor menimpa salah seorang warga Desa Sikakap saya Kapolsek Sikakap besarta anggota, dan teman-teman dari TNI langsung menuju lokasi tempat terjadinya longsor untuk membantu membersihkan rumah pak Suharda yang terkena longsor.
Membantu membuang kan tumpukan tanah liat yang masuk kedalam rumah, pekarangan rumah, dan memotong kayu yang tumbang tersebut.
Selain dari Forkapicam Sikakap yang datang juga ada masyarakat Desa Sikakap yang juga ikut dalam membersihkan longsor tersebut, katanya.
Danpos Satgas PAM Puter 133/YS, Letda Edianto, menuturkan, 8ni merupakan musibah, perlu secepatnya di bersihkan, kalau tidak cepat di bersihkan, takut kita nanti akan terjadi longsor susulan kalau terjadi hujan lebat lagi, ungkapnya.
Kepala Desa Sikakap, San Andi Iklas, mengatakan, akibat hujan lebat semalam ada dua titik yang harus cepat di gotong royongkan, di Dusun Sikakap Tengah, dan longsor di rumah Suharda, Imbuhnya.
Pasga hujan lebat masyaraka yang rumahnya terkana banjir langsung membersihkan tumpukan tanah liat dengan mengunakan air, dan masyarakat lain TNI-POLRI bergotong royong membersihkan jalan yang tertimbun tanah dan lumpur.
Agar pembersihan rumah Suharda korban longsor Forkapincam Sikakap menurunkan satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk membantu menyemprot air agar tumpukan tanah liat dan lumpur yang menimbun rumah dan pekarangan rumah Suharda korban longsor agar cepat bersih.(SL)