Padang, dutameyro.com – Rapat paripurna DPRD Kota Padang pada Rabu, 14 Agustus 2024, menandai puncak dari proses demokrasi yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pemilihan umum beberapa waktu lalu. Dalam acara yang digelar di ruang sidang utama Gedung DPRD Kota Padang, Jalan Bagindo Aziz Chan, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, ini, sebanyak 45 anggota DPRD Kota Padang periode 2024-2029 dilantik secara resmi.
Acara ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani yang didampingi oleh Wakil Ketua Ilham Maulana dan Sekretaris DPRD Hendrizal Azhar. Pelantikan dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk Pj Walikota Padang Tuanku Sutan Andree H Algamar, Pj Sekdako Yosefriawan, Kepala OPD, unsur Forkopimda, serta keluarga dari anggota dewan yang baru dilantik.
Pelantikan ini berlandaskan Keputusan Gubernur Sumbar Nomor 171/575 Tahun 2024 yang mengatur peresmian pemberhentian dan pengangkatan anggota DPRD Kota Padang. Setelah proses pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan oleh Ketua Pengadilan Negeri Kota Padang, Sekretaris DPRD Hendrizal Azhar membacakan Surat Keputusan mengenai pengangkatan Ketua dan Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Padang, yaitu Ustad Muharlion dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Mastilizal Aye dari Partai Gerindra.
Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan serah terima palu sidang dari Ketua DPRD Kota Padang yang lama kepada Ketua Sementara DPRD Kota Padang periode 2024-2029, disaksikan oleh pimpinan, sekwan, serta para hadirin yang hadir. Prosesi ini menandai perubahan kepemimpinan dan awal periode baru bagi DPRD Kota Padang.
Ketua Sementara DPRD Kota Padang, Muharlion, dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam pembangunan Kota Padang. Ia mengapresiasi dedikasi anggota DPRD periode 2019-2024 dan menekankan pentingnya tekad dan komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Padang di periode baru ini.
“Selamat kepada anggota DPRD periode 2024-2029 yang baru dilantik. Mari kita tekadkan yang terbaik untuk Kota Padang. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada KPU dan unsur Forkopimda Kota Padang atas keberhasilan pemilu yang berlangsung aman dan damai,” ujar Muharlion.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga sinergi antara DPRD dan pemerintah kota, serta antara DPRD dengan seluruh elemen masyarakat untuk mencapai tujuan bersama dalam pembangunan kota.
Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa setiap anggota DPRD memiliki visi dan pendekatan yang berbeda dalam upaya memajukan kota. Ia menggarisbawahi bahwa anggota DPRD harus memahami dan melaksanakan tiga fungsi utama DPRD, yaitu fungsi legislasi, budgeting, dan pengawasan.
“Saya mengajak Bapak/Ibu anggota DPRD untuk benar-benar memahami amanat tentang tiga fungsi DPRD ini. Selain itu, penting untuk memecahkan masalah masyarakat, mematuhi peraturan perundang-undangan, menciptakan lapangan kerja, dan mendengarkan aspirasi masyarakat,” kata Andree.
Ia juga mengingatkan anggota DPRD untuk tidak hanya fokus pada perbedaan pendapat, tetapi untuk bekerja sama demi kepentingan bersama, dan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan kota.
“Selamat bekerja kepada anggota DPRD masa jabatan 2024-2029 yang baru dilantik. Semoga kalian dapat menjalankan amanah dengan baik. Terima kasih juga kepada anggota DPRD 2019-2024 atas pengabdian dan kontribusinya yang sangat berarti bagi bangsa dan negara,” tambah Andree.
Usai pelantikan, Muharlion menjelaskan bahwa DPRD Kota Padang periode 2024-2029 terdiri dari 45 anggota, dengan separuh di antaranya adalah anggota DPRD lama yang telah menjabat beberapa periode, dan separuh lainnya adalah anggota baru. Ia menegaskan bahwa DPRD akan berfungsi sebagai mitra Pemko Padang dengan menjalankan tugas-tugas legislasi, budgeting, dan pengawasan dengan baik.
“DPRD adalah lembaga legislatif yang memiliki fungsi penting dalam pembuatan kebijakan. Kami akan mendukung kebijakan pemerintah kota yang baik, tetapi kami juga akan mengkritisi jika ada kebijakan yang dianggap tidak sesuai dengan aturan,” ujar Muharlion.
Ia menegaskan bahwa sikap kritis anggota dewan harus selalu dalam kerangka kebaikan bersama, bertujuan untuk mendorong kemajuan Kota Padang, dan bukan untuk merugikan pihak tertentu.
Terkait fungsi pengawasan, Muharlion menjelaskan bahwa komisi-komisi di DPRD Kota Padang akan berfungsi dengan lebih baik ke depannya. Pimpinan komisi diharapkan dapat menjalankan perannya secara efektif untuk memastikan bahwa pengawasan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
“Kami berharap pimpinan komisi ke depan adalah orang-orang yang benar-benar mampu menjalankan fungsi pengawasan dengan baik. Pengawasan ada di masing-masing komisi, dan kami akan memastikan bahwa tugas ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” terang Muharlion.
Ia juga berjanji akan membahas lebih lanjut mengenai peran media sebagai mitra DPRD dalam melaksanakan fungsi pengawasan. Menurutnya, media memegang peran strategis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai kinerja dan aspirasi DPRD.
“Media memiliki fungsi yang sangat penting dalam memastikan masyarakat mengetahui bahwa wakil mereka di DPRD bekerja untuk memperjuangkan aspirasi mereka. Kami akan mencari format terbaik untuk kolaborasi antara DPRD dan media, dan akan berdiskusi dengan Sekwan serta Kabag Humas untuk mengoptimalkan fungsi media dalam pengawasan,” pungkasnya.
Dengan pelantikan ini, diharapkan DPRD Kota Padang dapat bekerja secara sinergis dan efektif, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Padang. (adv)