Mentawai,dutametro.com–Gerak Cepat Tim SAR Gabungan Mentawai berhasil selamatkan Oyon (58) nelayan yang belum pulang melaut sampai pukul 21.35 wib di perairan Batu Tongga, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Mentawai, Akmal S.sos, menyebutkan, pukul 21.35 wib, Rabu (15/2/2023) Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Mentawai mendapat informasi dari seorang masyarakat yang bernama Joko Nainggolan bahwa satu orang nelayan yang bernama Oyon (58) belum pulang dari melaut, berkat gerak cepat tim SAR Gabungan Mentawai berhasil selamatkan Oyon nelayan yang belum pulang melaut sampai pukul 21.35 wib.
Sesuai informasi dari Joko Nainggolan bahwa Oyon pergi melaut Rabu (15/2/2023) pukul 10.00 wib, di sekitar perairan Batu Tongga, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, biasanya Oyon pulang melaut pukul 17.00 wib, tapi hari ini sampai pukul 21.35 wib Oyon belum pulang juga.
Oyon pergi melaut dengan kapal jenis boat, dengan cat kapal biru muda, list kepala warna merah, dengan panjang perahu 7 meter, dengan mesin 15 PK.
Cuaca waktu pencarian berawan, dengan kecepatan angin 2 Knot sampai 6 Knots, dengan tinggi gelombang 0,5 meter sampai 1,25 meter.
Alut yang digunakan waktu pencarian RIB Mentawai, SMC Vehivle, Alkom, Albanav, Pak Evaluasi, Pak Medis, Rescue Dymex, Truk Personil, Senter Infrared, HP Satelit, dan Agua Eye.
Unsur yang terlibat dalam pencarian Tim Rescue Mentawai, TNI/Polri, BPPD Mentawai, Tagana, Dinkes/ Puskemas, dan Masyarakat, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Tim Rescue Gabungan Mentawai, berkat gerak cepatnya Oyon nelayan yang belum pulang sampai pukul 21.35 wib dapat ditemukan di perairan Betu Tongga, Kecamatan Sipora Utara, karena Oyon sudah ditemukan maka OPS Rescue Gabungan Mentawai di tutup,dan Oyon di serahkan kepada pihak keluarga, katanya. SL