PADANG PANJANG, dutametro.com – Pengalaman holistik, melibatkan berbagai aspek penting kesiapsiagaan bencana diperoleh santri Diniyyah Puteri setelah mengikuti pelatihan yang dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol dan Satpol PP Damkar selama empat hari.
Kepala MAS KMI Yusmaneli, S.Ag, Senin (16/9/2024) mengatakan, sosialisasi yang diberikan mencakup penjelasan tentang jenis-jenis bencana yang berpotensi terjadi di wilayah Kota Padang Panjang.
“Santri dijelaskan terkait tanda-tanda awal bencana, serta langkah-langkah penting dalam menyelamatkan diri. Para santri juga diberi pemahaman tentang jalur evakuasi yang aman serta pentingnya koordinasi dalam situasi darurat,” ujarnya.
Ia mengapresiasi BPBD Kesbangpol dan Damkar yang telah memberikan pelatihan komprehensif kepada para santri.
Simulasi kebakaran yang dilakukan Damkar, katanya, memberikan pengalaman langsung kepada para santri cara menangani kebakaran. Santri diajarkan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), mengenali sumber api, serta langkah evakuasi yang tepat dalam situasi kebakaran.
Sementara itu, simulasi gempa bumi oleh BPBD, melatih para santri merespons bencana dengan sigap. Termasuk mencari perlindungan yang aman, mengevakuasi diri ke titik kumpul, serta mengikuti prosedur keselamatan yang telah ditentukan.
“Dengan adanya sosialisasi dan simulasi ini, kami berharap para santri tidak hanya memiliki pengetahuan akademis, tetapi juga keterampilan praktis dalam menjaga keselamatan diri dan orang lain dan juga meminimalkan kepanikan,” tuturnya. …. (Pulkani/ harris)