Pessel, dutametro.com – Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah menegaskan, peningkatan kualitas tenaga pendidik harus menjadi prioritas. Kemudian, tenaga pendidik mesti mendapat pelatihan dan pendidikan, serta bimbingan intensif, sehingga proses transfer ilmu di sekolah berlangsung baik.
“Melalui pelatihan itu, tenaga pendidik diberikan ilmu tentang metode pembelajaran yang berkualitas dengan menciptakan proses belajar yang menyenangkan bagi siswa seperti halnya matematika yang selama ini menjadi mata pelajaran sangat sulit menjadi matematika yang sangat mudah dan menyenangkan sehingga siswa-siswa tidak perlu takut lagi dengan matematika,” kata Wabup Rudi Hariyansyah, Senin (17/1/2022) di Painan.
Selanjutnya, diberikan ilmu tentang pengelolaan kelas, bagaimana membuka materi dengan menyenangkan, menyampaikan materi inti dengan mengasikkan dan bagaimana menutup materi dengan mengesankan, karena inti dari sebuah proses belajar mengajar adalah transfer ilmu, tujuan akhirnya, ilmu yang ditransfer oleh guru bisa diterima dengan baik oleh muridnya,
Karenanya kemampuan seorang tenaga pendidik menciptakan ruang belajar yang efektif menentukan sejauh mana pelajaran bisa diserap oleh siswa dengan baik. Seperti diketahui, pendidikan sangat fundamental dalam menjaga masa depan bangsa dan pondasi kuat ditengah sengitnya persaingan regional dan global.
Disisi lain, pendidikan harus dilihat secara holistik. Mulai dari ketersediaan bangunan sekolah, sarana dan perlengkapan pendukung proses belajar mengajar.
Disebutkan, membangun pendidikan memerlukan perhatian yang lebih serius sesuai dengan amanat perundang undangan yang berlaku. Hal ini telah disadari oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Pesisir Selatan yang secara terus menerus menaikan alokasi anggaran bidang pendidikan dari tahun ke tahun, tukasnya.
“Untuk itu, dalam rangka menciptakan sinergi semua stakeholder pendidikan sangat diperlukan hubungan keterpaduan pemikiran dan komunikasi antara pemerintah daerah, penyelenggara pendidikan dan masyarakat,” ulasnya. Rl/ns