Oleh:Mairizal
Tampaknya KONI Sumbar terus bergerak untuk meningkatkan prestasi olahraga Sumbar, di kancah regional dan nasional.
Meskipun banyak isu menerpa, bahkan ada yang terang-terangan menuding, namun lembaga dipimpin Agus Suardi atau Abien itu tetap berbuat dan bekerja, tanpa pernah merespon hal-hal yang merusak konsentrasi dalam peningkatan prestasi.
Dalam menangani organisasi tersebut, Abien selalu menyerahkan tugas pada ahlinya, sehingga target dan sasaran jelas, untuk kepentingan olahraga Sumatera Barat.
Bukan hanya itu, KONI Sunbar secara marathon mengundang praktisi dan akademisi serta pecinta olahraga untuk memberikan masukan, nantinya akan dijadikan grand disign olahraga daerah ini, demi Marwah Ranah Minang di kancah Regional, Nasional maupun Internasional.
Kewibawaan KONI Sumbar mulai tampak, gedung diperbaiki menjadi layaknya sebuah lembaga, dimana ruangan sekretariat dan pengurus dipisahkan, bahkan untuk menjaga asset ditempatkan security dengan membangun pos pengamanan di depannya, selama bertahun hal ini tidak pernah terpikirkan, pada saat Abien memimpin KONI Sumbar semua terealisasi.
Abien juga tidak pernah mencampur-adukkan kegiatan olahraga dengan kegiatan lain, karena tidak akan mungkin bercampur minyak dengan air, artinya olahraga harus ditangani sesuai ahlinya, hal lain juga dilaksanakan tanpa merusak program yang ada.
Fasilitas olahraga terus diperbaiki, agar semangat para atlet semakin bertambah, ini juga akan memicu pencapaian prestasi olahraga Sumbar, karena fasilitas latihan amat berpengaruh signifikan pada capaian dan semangat atlet.
Salutnya lagi, Abien dan pengurus pengurus KONI Sumbar lainnya tidak pernah mempermalukan pengurus KONI sebelumnya, baik melalui media sosial maupun dengan cara lain, mereka terus bergerak dan berbuat untuk kepentingan olahraga semata.
Bukan hanya itu, jika ada kelompok-kelompok yang berkoar di medsos menjelekkan dan menciracau, pengurus KONI Sumbar hanya tersenyum, karena mereka tau kalau masyarakat yang membaca ciracau itu sudah cerdas dan tau menilai si-pembuat status tersebut.
Pengurus KONI Sumbar menilai, orang yang tidak punya kemampuan akan selalu mencari dukungan dengan menjelekkan orang lain, sementara orang cerdas tidak merespon kebodohan orang lain, sebaliknya terus berbuat untuk kepentingan orang banyak.
Semestinya, yang mengaku cinta olahraga jangan merusak konsentrasi pengurus KONI Sumbar dalam meningkatkan prestasi dengan cara memberi masukan positif, bukan menuding atau berciracau seperti orang menginggau.
Organisasi untuk mengabdi, jika ada yang terus menciracau itu gambaran jika selama ini dia mencari materi diorganisasi, ketika dia diganti timbul rasa sakit hati, seolah-olah pengurus saat ini sama dengan prilakunya selama ini.
Sudahlah, berhenti berciracau, jangan lagi mencari salah orang lain, karena kita juga belum tentu lebih baik dari orang lain, mari bergandengan tangan demi kejayaan olahraga Sumatera Barat.
