Hari kedua kunjungan studi tiru pelaku Ekraf Sumbar ke kota kembang, Bandung Jumat (18/11) menyasar ke Pabrik Sepatu Tomkins yang terletak di daerah Gedebage.
Kedatangan peserta studi tiru langsung disambut oleh Staf Senior Mulyadi dan Surya yang membidangi bagian produksi pabrik. Setelah beramah tamah, peserta pun diajak berkeliling pabrik sepatu. Mulai dari proses cutting sampai dengan finishing.
Surya menjelaskan sejak berdirinya pabrik ditahun 1994 awalnya memproduksi sepatu eksport seperti reebok, fila, wilson dll. namun ketika tahun 2001 terjadi kebijakan manajemen baru untuk membuat brand lokal sendiri yang bernama Tomkins.
Memiliki luas lahan pabrik sekitar 4,5 Ha dengan total jumlah karyawan 650 orang mampu menghasilkan 3000 produksi seatu pee harinya.
Salah seorang karyawan bernama mutia yang bekerja di bagian Quality Control menyebut setiap minggu nya ada paling sedikit 5 model sepatu yang di kerjakan baik itu dari permintaan buyer maupun dari design pabrik itu sendiri.
” Ada beberapa model sepatu yang dikerjakan setiap hari nya dan setiap produk akan selalu diawasi dengan kontrol produk maksimal mulai drai kualitas cutting sampai finishing dan packing” tutur Mutia.
Setelah puas berkeliling, para peserta pun menyerbu membeli produk sepatu yang telah disediakan di galery samping pabrik. (monsis)