Anggota DPRD Provinsi Sumbar Yogi Pratama. SE, Reses Perorangan Masa Persidangan ke Dua Tahun 2025

More articles

Solsel, dutametro.com – Reses satu tahun 2024-2025 perorangan masa persidangan ke dua tahun 2025. Komisi 2 DPRD Provinsi Sumatera Barat Yogi Pratama. SE di Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan di Gedung Nasional Lubuk Gadang. Jumat (21/2/2025).

Acara reses masa sidang kedua ini melibatkan semua elemen yang ada di Kecamatan Sangir khsusu Nagari Lubuk Gadang.

Camat Sangir Abul Abas dalam sambutanya menyampaikan. Sebuah mimpi masyarakat Solok Selatan Sangir pada umumnya sudah ada perwakilan kita di tingkat, Kabupaten provinsi, bahkan di Pusat.

Untuk itu kesempatan besar bagi masyarakat khusus nagari Lubuk Gadang dan sekitarnya menyampaikan aspirasi pembangunan didaerah masing masing, termasuk pertanian.

Yogi Pratama merupakan anggota DPRD Provinsi Sumbar komisi 2 yang membidangi pertanian, dan itu lah yang ditunggu tunggu oleh masyarakat sektor pertanian.

Kami berharap kita semakin berkembang dengan adanya rasa kebersamaan dan kekompakan untuk membangun sebuah daerah, kita sudahi perbedaan tinggalkan yang selama ini membawa, kita berbeda pilihan dan veda pendapat, namun kedepan mari kita satukan tekad untuk mencari dana untuk membangun.

Yogi Pratama. sebelumnya Saya berterimakasih kepada seluruh masyarakat Solok Selatan khusus Sangir dan sekitarnya yang telah mengantarkan Saya duduk di DPRD Provinsi sebagai perwakilan masyarakat Solok Selatan dan Solok Raya.

Reses adalah meruapakan agenda yang harus dilakukan oleh anggota DPRD dalam menjemput aspirasi.

Yang perlu kami sampaikan pada saat reses kali ini sengaja untuk menyampaikan visit anggaran dan pemotongan anggaran, dan ini perlu dan wajib kami sampaikan kepada konstituen.

Kami menyampaikan pada saat ini kami tidak berani memberikan peluang dan berjanji buat ini, bangun itu dan sebagainya, karena kondisi keuangan di pusat sedang tidak baik baik saja, imbasnya kepada daerah.

Perlu diketahui juga jangankan dana lain yang dipotong. Reses kami juga dipotong dari enam kali menjadi tiga kali dalam satu tahun, tetapi kami harus menjumoai masyarakat tidak bisa tidak. namun kami berharap kepada. masyarakat agar bisa memaklumi kondisi negara kita samapi saat ini.

“Supaya masyarakat banyak mengetahui kondisi negara kita saat ini, sehingga kami di DPRD tidak ragu menyampaikan,” ucap politisi Golkar itu.

Pemerintah itu telah melahirkan keputusan yang lebih dari yang baik, itupun harus dilakukan, kalau tidak rida pemerintahan kita tidak akan berjalan.

Pembangunan itu pasti akan diberikan, namun bukan di tahun sekarang, bisa di tahun depan, karena jatah pokir itu saat ini hanya satu dalam setahun.

“Saya harus menerima keinginan dan aspirasi masyarakat, namun dengan kondisi negara saat ini tidak baik baik saja, makanya aspirasi itu yang bisa kami tampung dan dibahas di Provinsi, kalau bisa yang prioritas, “ajak Yogi.(Med)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest