Tanah Datar ,dutametro.com.- Kehadiran Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE,MM ditengah-tengah warga komplek Bukit Bintang Rizano (BBR) Jorong Bukit Gombak Nagari Baringin, disambut antusias oleh seluruh warga.
Hal ini terjadi saat orang nomor satu di Luhak Nan Tuo itu menghadiri undangan tabligh akbar yang dilaksanakan oleh warga komplek, Kamis (21/12/2023) malam di Mushalla Nazmul Jabal.
Pengurus warga komplek BBR Elvi Elmedia mengatakan, bahwa kehadiran Bupati Tanah Datar adalah sebuah kehormatan dan juga sebagai bukti kepeduliannya terhadap masyarakat.
“Ini sebuah kehormatan bagi kami bapak hadir disini, walaupun kondisi jalan menuju kesini belum di aspal tapi bapak tetap datang memenuhi undangan kami. Ini menambah keyakinan kami bahwa bapak siap hadir dimanapun dan dalam kondisi apapun untuk mengunjungi warga. Untuk itu kami mohon maaf jikalau ada kekurangan, beginilah kami adanya pak,” ujarnya.
Senada dengan itu juga disampaikan oleh pengurus Mushalla Nazmul Jabal Dodi Remaja. Menurutnya, kehadiran Bupati malam itu bertemu warga merupakan yang pertama semenjak komplek BBR berdiri.
“Dulu ibuk pernah kesini dan memberikan bantuan pembatas shaf shalat untuk mushalla ini. Alhamdulillah, malam ini bapak langsung yang datang,” sampainya.
Dodi Remaja juga menyampaikan, bahwa mushalla Najmul Jabal ini didirikan pada tahun 2019 oleh pihak PT. Rizano dengan dinding dan lantainya terbuat dari papan.
Seiring berjalannya waktu, lantainya lapuk pak dan ada anak-anak yang mengaji sempat terperosok, akhirnya sekarang telah diganti dengan lantai semen,” jelasnya.
Sementara dalam sambutannya, Bupati Eka Putra mengatakan seharusnya malam itu dirinya ada agenda menerima penghargaan di Padang. Namun demi kecintaan dengan warganya, agenda di Padang akhirnya diwakilkan.
“Malam ini Saya seharusnya menerima penghargaan di Padang. Malam ini ada 3 (tiga) penghargaan untuk Tanah Datar, salah satunya penghargaan khusus buat Saya sebagai Achievement Motivation Person. Ini seharusnya tidak bisa diwakilkan, namun demi kecintaan Saya kepada warga, Saya memilih hadir disini,” kata Bupati Eka Putra.
Bupati Eka Putra juga mengatakan, bahwa dirinya sangat suka dengan kondisi mushalla Najmul Jabal yang masih terbuat dari kayu dan berharap ini tetap dipertahankan dan tidak diganti dengan tembok.
“Saat ini mushalla yang terbuat dari kayu sudah sangat langka dan sulit kita temukan, karena semuanya sudah teruat dari tembok. Namun, walaupun terbuat dari kayu tapi sebenarnya kita sangat nyaman didalamnya dan terlihat antik. Jadi kalau kalau bisa ini ditertahankan dan jangan dibongkar, kalau perlu namanya jangan mushalla tapi diganti menjadi surau,” ujarnya.
Sementara terkait dengan jalan yang belum di aspal, Bupati Eka Putra menjelaskan bahwa sampai saat ini jalan komplek BBR proses hibahnya ke Pemda belum selesai sehingga Pemda belum boleh menganggarkan untuk pengaspalan jalan.
Sehubungan dengan cuaca saat ini dan curah hujan yang sangat tinggi, Bupati Eka juga mengingatkan warga agar selalu berhati-hati dan lebih meningkatkan kewaspadaannya apalagi di wilayah Tanah Datar rawan dengan bencana tanah longsor.
“Komplek BBR ini kan berada di ketinggian, jadi kita harus ekstra waspada dan kalau tidur malam jangan terlalu pulas,” pesannya.
Selanjutnya, Bupati Eka Putra juga mengingatkan kepada warga komplek agar berhati-hati terhadap jerat rentenir yang sedang marak saat ini, karena sudah banyak contoh buruk akibat terlilit hutang dengan rentenir.
“Kalau ada warga yang membutuhkan modal untuk usaha sebaiknya bisa memanfaatkan program pemerintah yaitu MAKAN RANDANG (Maksimalkan Berantas Rentenir Agar Hilang) di Tanah Datar. Ini progam pemerintah untuk bantuan modal usaha kecil masyarakat maksimal Rp.10 juta, tanpa bunga dan tanpa agunan dengan angsuran maksimal 2 tahun,” jelasnya.
Acara tabligh akbar tersebut ditutup dengan mendengarkan tausyiah yang disampaikan oleh Ustadz Anjakri, dari kecamatan Lintau Buo Utara. (hp)