Kota Malang, Dutametro.com -Melalui Dialog Kebangsaan Bersama Masyarakat Kecamatan Blimbing, PJ Wali Kota Malang Minta Semua Pihak Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu. Ditahun politik ini Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M memberikan penguatan wawasan kebangsaan kepada masyarakat kota Malang. Pada kegiatan yang dilaksanakan di Grand Mercure Hotel kota Malang, Rabu pagi-siang (22/11/2023) diikuti masyarakat dari empat kelurahan (Kelurahan Blimbing, Purwodadi, Bale Arjosari dan Arjosari) Kecamatan Blimbing.
Mengawali sambutannya sosok yang akrab disapa Wahyu itu memperkenalkan dirinya secara langsung kepada sekitar 230 masyarakat yang hadir, ” Izinkan saya kembali memperkenalkan diri sebagai PJ Walikota Malang, walaupun melalui media masyarakat Kota Malang telah mengenal saya. Dengan bertatap muka secara langsung seperti ini, tetap menjadi ruang untuk kita saling mengenal.” Ucapnya dihadapan hadirin yang terdiri dari tokoh masyarakat, Koramil, Polsek, Ketua RW, Ketua RT, Koramil, Polsek, Laskar Perencana, BKM serta unsur masyarakat lainnya.
Lanjut Wahyu, “Sebelumnya saya berdinas di Kabupaten Malang sebagai Sekda dan saat ini sebagai PJ Walikota Malang. Walaupun saya berdinas di Kabupaten Malang saya warga asli kota Malang, saya tinggal di Bareng,” terangnya pada dialog Kebangsaan yang mengangkat tema ‘Mewujudkan Bangsa yang Kuat Bersatu dan Bertoleransi’.
Wahyu berharap, “Sebagai warga asli Kota Malang tentu saja saya juga merasakan situasi di Kota Malang. Pelayanan Pemkot Malang kepada masyarakatnya, saya juga merasakan. Bahkan keluhan – keluhan masyarakat Kota Malang sayapun juga ikut merasakan. Sehingga bagi saya sangat dekat dengan kondisi yang sebenarnya. Saya berharap saat saya sekarang sebagai PJ Kota Malang agar mendapat dukungan dan doa, agar apa yang perlu diperbaiki benar-benar selaras dengan apa yang selama ini menjadi keluhan di masyarakat dan yang saya rasakan,” tuturnya sembari menyampaikan kehadirannya yang agak telat dikarenakan harus mengikuti kegiatan di dewan serta menerima tamu dari sejumlah ormas.
Mengawali penyampaian materi pada penguatan wawasan kebangsaan, “Saya mengajak masyarakat agar senantiasa menyimak perkembangan konflik di timur tengah yang saat ini sedang terjadi antara Palestina dan Israel. Semoga konflik segera selesai dan tidak meluas, karena jika terus meluas dampak konflik bisa mengganggu situasi ekonomi dan keamanan global hingga ke wilayah kita juga,” Pesan Wahyu mengajak hadirin untuk membangun kewaspadaan.
Selanjutnya terkait stunting dan kemiskinan di Kota Malang, “Meskipun kita sudah punya progres bagus, stunting di angka 8,9 persen dan kemiskinan menjadi yang terendah kedua di Jawa Timur dengan 4,37 persen, tetapi jangan lupa data ini dinamis dan bisa berubah sewaktu-waktu. Kemudian juga keluarga rawan stunting, jumlahnya di Kota Malang ada 4.521 keluarga. Maka dari itu harus tetap di kawal, ini perlu kita antisipasi dengan upaya yang maksimal. Kemudian, agar kegiatan tersebut dapat berjalan secara efektif, maka perlu adanya penanganan secara sistematis. Terlebih, juga dibutuhkan kolaborasi dan sinergitas dari perangkat daerah terkait.” Paparnya pada materi yang mengulas penanganan stunting dan kemiskinan di Kota Malang.
Di penghujung penyampaian materinya, Wahyu meminta jelang pesta demokrasi, masyarakat Kecamatan Blimbing bersama-sama dapat menjaga kondusifitas Kota Malang.
“Pluralisme di Kota Malang memang tinggi, tapi perbedaan ini harus tetap menguatkan kita dalam persatuan. Maka penting kesadarannya agar Kota Malang yang memang plural ini bisa terkendali apalagi Pada 2024 akan ada banyak pilihan serentak, Pemilu, Pilkada, Pileg. Jelang pesta demokrasi ini, mari kita sambut dengan baik,” ujarnya
Wahyu juga berpesan agar masyarakat bisa menyambut pesta demokrasi dengan kesiapan yang matang, memiliki wawasan kebangsaan dan tidak mudah terpengaruh dengan gesekan-gesekan yang mungkin saja terjadi. ” Karena kegiatan ini mengundang seluruh elemen hingga RT/RW. Mari kita sambut pesta demokrasi dengan baik, nyaman, dan sejuk. Pada kegiatan hari ini memberikan gambaran dalam menghadapi pesta demokrasi 2024 besok. Kita mempunyai visi sama, anak bangsa memiliki satu kepentingan tentang masa depan bangsa melalui pemilihan di tahun 2024,” terangnya
Untuk itu Wahyu meminta, “Kepada Camat dan Lurah untuk ikut menjaga kondusifitas di wilayahnya dengan besinergi dengan Danramil, Kapolsek, Babinsa maupun Bhabinkamtibmas setempat agar bisa menjaga kondusifitas. Saya mengharap juga kepada Camat Blimbing untuk mengkoordinir jajarannya. Kuatkan juga sinergi dengan jajaran Polsek maupun Koramil dalam rangka memantau potensi-potensi kerawanan. Makanya di kegiatan ini Danramil dan Kapolsek setempat juga kita hadirkan,”tandasnya.
(sG/tG)
