Ampek Nagari,Dutametro.com.-Pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk mendorong kesejahteraan masyarakat. Fokus ini terlihat dalam berbagai sektor, seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan UMKM. Hal ini ditegaskan oleh Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Ridwan Datuak Tumbijo, saat melaksanakan reses di Nagari Bawan, Kecamatan IV Nagari, Rabu (24/10/2024).
Ridwan menyoroti pentingnya pembinaan petani di Kecamatan IV Nagari yang mengandalkan sektor pertanian dan perkebunan sebagai penopang ekonomi. “Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pertanian telah menyediakan fasilitas pelatihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas SDM. Fasilitas ini lengkap dengan 66 kamar, dan ke depannya bisa dimanfaatkan untuk pelatihan seperti bimbingan teknis, penerapan teknologi, reparasi alat pertanian, hingga produksi pupuk organik,” ujarnya.
Ridwan menekankan bahwa pelatihan ini bertujuan agar petani dapat memproduksi pupuk organik sendiri, sehingga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang sering kali sulit didapat dan mahal harganya. “Dengan pelatihan ini, diharapkan kelompok petani di Nagari Bawan bisa menjadi pilot project dalam memproduksi pupuk organik, yang nantinya akan meningkatkan hasil pertanian mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Walinagari Bawan, Arif Eka Putra, menyambut baik reses ini sebagai wujud tanggung jawab anggota DPRD kepada konstituennya. “Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan permasalahan dan aspirasi yang dapat diperjuangkan untuk tahun 2025,” kata Arif.
Arif juga menekankan bahwa 80% masyarakat di Kecamatan IV Nagari bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan. Oleh karena itu, peningkatan infrastruktur seperti jalan usaha tani, irigasi, dan jembatan sangat diperlukan untuk mendukung perekonomian warga.
Berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat antara lain pembangunan jalan usaha tani dari Jorong Rajang hingga Jorong Lubuak Aluang, pembangunan bendungan irigasi di Tungka, serta perbaikan jalan dan jembatan dari Koto Batuang ke pusat pemerintahan nagari.
Reses ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Defrianto, Dt. Tan Majolelo, Ketua Badan Musyawarah Nagari (Bamus) Bawan Syamsudin, serta Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Setwan, Zardi Syahrir, SH.MM.
Dengan hadirnya aspirasi masyarakat ini, diharapkan pembangunan infrastruktur dan peningkatan SDM dapat menjadi solusi nyata bagi kesejahteraan petani di Nagari Bawan dan sekitarnya.