Tuapejat,dutametro.com.-SMAN 2 Sipora Mentawai Berhasil Raih Juara Harapan 3 Lomba Patroli Keamanan Sekolah Tingkat Propinsi Sumbar.Persiapan singakat tidak menjadi halangan bagi kontingen SMAN 2 Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, meraih juara dalam Lomba Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Tingkat Propinsi Sumatera Barat.
Lomba PKS yang diadakan Kamis (24/8/2025) di Lantai 1 Trans Mart Padang dihadiri langsung Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suhariono.
Lomba Patroli Keamanan Sekolah (PKS) merupakan lomba dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Lalu Lintas yang jatuh setiap tanggal 22 September, Lomba PKS diikutin 19 Polres yang ada di Propinsi Sumatera Barat.
Kontingen SMAN 2 Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai berjumlah 33 orang, dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Mentawai Iptu Desmetri Adel, Pelatih PKS Richard Hamdani S.Pd, Guru Pendamping Riska Noveria S.Pd, dan Azwar Jamar S.Pd.
Kasat Lantas Polres Mentawai, Iptu Desmetri Adel, mengatakan, Jumat (25/8/2023), Lomba PKS se sumatera barat dalam rangka hari lalu lintas Bhayangkara ke 68 tahun, Lomba Patroli Keamanan Sekolah (PKS) ini baru pertama kali diikuti oleh kontingen Kabupaten Kepulauan Mentawai artinya pacah talua, saat ini diwakili oleh pelajar PKS SMA N 2 Sipora dengan Kepala Sekolah ibu Helimursida pelatih pak Ricard dan Kasat Lantas Polres Mentawai selaku pembinanya.
Giat ini di dukung penuh oleh bapak Kapolres Kabupaten Kepulauan Mentawai AKBP Dr Fahmi Reza, dan Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Fernando J Simanjuntak.
PKS merupakan kegiatan positif pembinaan terhadap generasi muda mentawai, alhamdulillah berkat kegigihan dari anak anak kita dalam latihan baik latihan di sekolah, dan latihan di polres Mentawai, Kontingen SMAN 2 Sipora tampil di padang tidak bisa dipandang sebelah mata, anak anak kita dapat juara harapan 3, dan banyak juga dapat hadiah doorprice lainnya, kedepan kita juga berharap dapat mengikuti lagi untuk mencapai prestasi yg lebih baik lagi, tuturnya.
Lebih Lanjut Iptu Desmetri Adel, mengatakan, Dapat kami jelaskan bahwa
Patroli Keamanan Sekolah (PKS) adalah salah satu jenis kegiatan ekstrakurikuler yang umum ditemui di sekolah-sekolah di Indonesia.
Pada tanggal 5 Mei 1975 dibentuklah suatu wadah yang bernama Polisi Keamanan Sekolah. Pada saat itu ruang lingkup tugas yang diemban Polisi Keamanan Sekolah masih sempit, yaitu hanya sebatas menjaga keamanan sekolah dari tindakan-tindakan yang dilakukan oleh siswa tersebut.
Untuk memperluas ruang lingkup dari tugas Polisi keamanan sekolah, maka pada tanggal 5 Juni 1975 Polisi Keamanan Sekolah diganti namanya dengan Patroli Keamanan Sekolah dengan persetujuan dari Bapak Letkol. Anton Sudjarwo. Ruang lingkup dari Patroli kemanan Sekolah mengalami penyempitan dan perluasan.
Tugas dipersempit dibidang keamanan, dimana tugas yang diemban Patroli Keamanan Sekolah hanyalah sebagai pengawas atau pemantau dari tindakan-tindakan negative yang terjadi di sekolah untuk selanjutnya dilaporkan kepada pihak guru. Sedangkan perluasannya yaitu pada bidang kelalulintasan, dimana seluruh anggota Patroli Keamanan Sekolah wajib mengetahui peraturan-peraturan kelalulintasan.
Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini, para siswa dilatih menjadi semacam polisi sekolah.
Tidak hanya itu saja banyak sekali pengetahuan yang didapat oleh seorang anggota PKS, mereka diberi pelajaran mengenai Narkoba dan Kenakalan Remaja, supaya mereka tahu betapa membahayakannya Narkoba itu, Latihan Baris berbaris, kedisiplinan, kekompakan, terutama Gerakan-gerakan pengaturan lalu lintas, yang biasanya di terapkan di lingkungan sekolah masing-masing. Selain itu semua tugas PKS juga menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan sekolah, tutupnya.
Azwar Jamar S.Pd, Pendamping Kontingen SMAN 2 Sipora, mengatakan, PKS untuk membantu KAMTIBNAS ( Keamanan Ketertiban Nasional ) khususnya di SMAN 2 SIPORA dan membantu masyarakat untuk menertibkan keamanan, melatih siswa agar berdisiplin, bertanggung jawab, dan berdikari,
Selain itu PKS untuk membantu sekolah dalam menegakkan kedisiplinan pelajar di sekolah, membentuk pelajar yang Berakhlaq mulia, berbudi luhur, berpengetahuan luas, berdisiplin tinggi dan berprestasi.
Sebagai upaya meminimalisir pelanggaran yang dilakukan peserta didik khususnya di lingkungan sekolah, Ucapnya.
Ali AQuan, salah satu kontingen PKS SMAN 2 Sipora, mengatakan, Saya sangat Antusias dan bangga mengikuti kegiatan lomba PKS, dan merasa sangat bermanfaat bagi pembentukan karakter khususnya dalam hal kedisiplinan, dan bisa bertemu dengan rekan-rekan PKS dari seluruh provinsi Sumatera barat, berkat kerjasama semua pihak SMAN 2 Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai berhasil meraih juara harapan 3 dari 19 Polres, dari 19 Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Sumatera barat, katanya.
Berikut hasil Lomba PKS tingkat Provinsi Sumatera Barat Juara:
Harapan 3 Polres Kepulauan Mentawai SMAN 2 SIPORA,
Harapan 2 Polres kota Bukittinggi,
harapan 1 Polresta Payakumbuh, Juara 3 Polresta Padang,
Juara 2 Polres Solok Selatan dan Juara1 Polresta Pariaman. SL