Australia,dutametro.com.-Gubernur sumbar mahyeldi asyarullah resmikan Surau Sydney Berlokasi di Gertmore Avenue No.1 Bankstorwn, New South Wales, Rabu jumat (24/11) malam waktu australia. Peresmian tersebut menandakan kehadiran Surau Pertama milik orang minang di Luar Negeri. Hal tersebut cukup membanggakan bagi masyarakat di Sumatera Barat baik yang ada di perantauan maupun di Sumbar.
“Ini adalah sejarah bagibkita masyarakat Minang dengan hadirnya Surau Sydney Australia yang di wujudkan para perantau dan tokoh Diaspora Minang yang ada di australia” tegas gubernur sumbar yang meresmikan langsung Surau Pertama di Luranegri yang di hadirkan para perantau Asal sumatera barat.
Tentunya dengan kehadiran Surau Sydney Australia tersebut, terang gubernur akan mampu menjadi sarana tempat Ibadah, tempat berkumpul dan sebagai sarana pendidikan dalam melestarikan kebudayaan minang bagi generasi muda minang yang tinggal dan sekolah di luar negeri khusus nya australia.
“Menjadi Pusat Komunitas yang Berakhlak Mulia, Berdaya Saing tinggi dalam teknologi, dan Berbasis Ajaran Islam (ABS-BSK) serta Kebudayaan Minangkabau di Seluruh Dunia, merupakan Visi dan semangat yang dihadirkan dunsanak kita Surau Sydney Australia, sekali lagi selamat terang,” terang Gubernur Mahyeldi.
Ketua Minang Saiyo Yusuf Rizal, dalam sambutannya menekankan bahwa kehadiran Surau Sydney terbut merupakan kebanggaan masyarakat Minang di Sydney dan Auatralia khususnya. Surau Sydney adalah wujud kebanggaan masyarakat Rantau dalam upaya melestarikan budaya minang di Rantau dan juga sebagai sarana pendidikan agama bagi generasi muda minang di Sydney dan Australia umumnya.
“Berkat kebersamaan dan semangat dunsanak kita di Rantau serta sejumlah tokoh minang yang berkontribusi terwujudnya Surau minang ini, tentunya kita berharap, apa yang sudah Diresmikan ini berguna untuk kita dan generasi kita berikutnya,” terang Ketua Minang Saiyo Yusuf Rizal
Sementara itu consul genderal RI Sydney Australia Verdi Kurnia yang ikut hadir dalam peresmian surau tersebut, menyampaikan Surau Sydney adalah sejarah dan terobosan besar yang dihadirkan masyarakat minang dan masyarakat indonesia yang ada di australia.
Dia berharap dengan hadirnya Surau yang menjadi identitas masyarakat minang, akan mampu menjaga nilai-nilai pendidikan dan budaya asal sumbar di Australia
“Kita sangat bangga dengan kehadiran surau sydney ini dan tentunya akan menjadi sarana bagi orang minang di Australia untuk bersilaturahmi. Keberadaan surau tentunya akan memudahkan dan menjadi akses bagi masyarakat atau pemuda sumbar saat datang ke Australia,” terang Verdi Kurnia.
Sementara itu Presiden Surau Sydney Australia Novri Latif menuturkan sejarah
Perjalanan hadirnya Surau ini dimulai dari kerinduan mendalam terhadap tanah air dan kekhawatiran akan hilangnya pengetahuan budaya dan agama di kalangan generasi mendatang. Pendirian Surau Sydney Australia, yang dipandu oleh prinsip (Adat basandi sarak sarak basandi kitabullah), melambangkan integrasi adat Minangkabau dengan prinsip-prinsip berbasis Al-Qur’an.
“Surau ini bukan hanya tempat ibadah, melainkan juga duta global bagi Budaya Minangkabau di Sydney, Australia,” terang Novri
Sejak awal berdirinya, Surau Sydney terang Novri, menjadi bukti dari impian bersama dan upaya komunitas. Membimbing mimpi melalui program mentorship, fasilitasi, dan partisipasi aktif yang nyata dalam mewujudkan visi bersama.
Misi hadirnya Surau lanjut Putra Maninjau ini bukan hanya sebatas transparansi, tapi tentang menanamkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap kesejahteraan Surau di setiap individu, dengan konsep “totalitas volunteer,” mengharapkan ridha dari Allah SWT,” lanjut Novri
” kita menyaksikan transformasi Surau Sydney dari ide menjadi kenyataan. Integrasi adat Minangkabau dan ajaran Islam membentuk visi kami terhadap tempat suci ini. Kami tidak hanya membangun Surau, kami membentuk komunitas yang tumbuh melalui dukungan timbal balik dan semangat kebersamaan, tutup Novri Latif.
Peresmian Surau Sydney tersebut ikut dihadiri Ketua DPRD Sumbar Supardi, Ketua Minang Saiyo Yusuf Riza, Presiden Surau Sydney Novri Latif, Masyarakat, Bundo Kanduang, dan tokoh Diaspora Minang Astralia.
Gubernur juga menyerahkan seperangkat pakaian adat minang dan peralatan musik tradisional minang seperti talempong dan gandang rasa, agar anak anak minang khususnya di Sydney bisa tetap mempunyai akar seni dan budaya leluhurnya, ketua DPRD juga menyerahkan buku 1001 tokoh minang, agar anak anak minang di Sydney mengetahui bahwa banyak sekali tokoh asal minang sebagai pendiri bangsa dan pelopor pembangunan dan kemajuan di indonesia
Peresmian Surau Sydney Australia ini kian bermakna dengan menghadirkan tausiyah Ustad Ristawardi Datuak Marajo yang lagi ceramahnya sedang viral dijagat maya.