Ramadhan datang untuk menyelesaikan persoalan jiwa. Ramadhan merupakan kesempatan bagi manusia untuk minta ampun kepada Allah SWT.
“Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan limpahan rahmat, barokah dan ampunanNya. Sehingga kaum muslimin banyak yang merindukan untuk berjumpa dengan bulan suci ini. Tentunya, berjumpa kembali dalam keadaan yang baik dan mampu beramal sholeh secara maksimal dengan penuh ketaqwaan kepada Allahu Ta’ala,” kata Prof. Dr. H. Salmadanis, M.A dalam kajian Subuh Mubarakah di Masjid Raya Jihad, Kelurahan Balai-Balai, Ahad (27/3).
Disebutkannya, Ramadhan yang kita banggakan, patut disyukuri karena diberi kesempatan untuk menyambutnya.
“Seyogyanya kita menyambut Ramadhan dengan kegembiraan, namun juga tidak mengabaikan pengetahuan. Oleh karena itu, karena akan memasuki bulan Ramadhan, apakah kita telah mendaftar memasuki bulan Ramadhan kali ini. Sama halnya, ketika bapak ibu memasukan anaknya ke sekolah, ada peraturan yang perlu diikuti,” ungkapnya.
Dijelaskannya, pengetahuan ini ditujukan terkait syarat dan ketentuan puasa. Termasuk di dalamnya hal-hal yang membatalkan atau merusak puasa. Salah satunya dalam hal menjaga puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, namun juga ujung jari dan bicara. Termasuk marah, mengumpat, mencaci dan berghibah.
“Marilah kita saling memaafkan sesama. Suami istri, anak ke orang tua. Semoga kita diberi kekuatan menghadapi bulan suci ini. Ramaikan rumah ibadah, memuliakan tamu allah yaitu Ramadhan,” tutupnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setdako, Zulkifli, S.H menyampaikan, saat ini ada 13 anggota kafilah Padang Panjang yang mengikuti Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) di Kota Palembang Sumatera Selatan.
“Alhamdulillah ada yang masuk final. Mudah-mudahan bisa memperoleh hasil yang membanggakan kita,” ucapnya.
Dikatakannya, Pemko mengucapkan selamat memasuki bulan Ramadhan bagi semua warga kota. Mudah-mudahan ibadah kita diterima dan dapat ampunan dari Allah SWT.
“Kami mengimbau, mari meramaikan masjid, ajak anak, keluarga. Sambut Ramadhan yang suci dengan hati yang bersih. Semoga kita mendapatkan ampunan dan rahmat Allah SWT. Amin,” tuturnya. (andes)