Sikakap,dutametro.com.-Jalan Evakuasi di sekitar pemakaman umum di Dusun Sikakap Tengah, Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap yang dibangun sekitar tahun 2009 yang telah di tumbuhi rumput liar, melihat hal tersebut Koramil 04 Sikakap, Satgas PAM Puter Yonif 133/YS, POSAL Sikakap bersama masyarakat membersihkan jalan evakuasi tersebut, Sabtu (28/9/2024).
Danramil 04 Sikakap Kapten CZI Masri, mengatakan, Bencana alam terutama sekali gempa bumi tidak bisa diprediksi kapan datangnya, kita sebagai masyarakat hanya bisa berdoa agar kita terhindar dari bermacam bentuk bencana alam tersebut.
Mentawai di prediksi akan terjadi bencana alam gempa bumi dengan kekuatan diatas 8 SR, sebagai masyarakat kita perlu waspada, sebagai bentuk kewaspadaan kita menyiapkan jalur/jalan evakuasi di setiap dusun dan desa, kalau jalur / jalan evakuasi sudah ada masyarakat tinggal lari ketempat ketinggian bila terjadi gempa bumi dengan kekuatan kuat, biasanya gempa bumi kuat tersebut akan disertai dengan tsunami.
Selain membantu tugas pemerintah daerah, TNI punya kewajiban membantu melakukan penanganan bencana alam, pendampingan terhadap masyarakat, serta menciptakan dan menjaga wilayah agar tetap kondusif, waspada sebelum terjadi bencana alam dapat mencegah terjadinya korban jiwa, Ucapnya.
Jonedi, warga Desa Sikakap, mengatakan, jalur/jalan evakuasi di dekat pemakaman umum Dusun Sikakap Tengah, Desa Sikakap, dibuat sekitar tahun 2009, setelah terjadi gempa tahun 2007, gempa 2007 masyarakat yang tinggal di sekitar kuburan umum mengungsi dan tidur di pemakaman umum ini, sebab wilayah kuburan umum ini tinggi dari tepi pantai.
“Sudah waktunya jalur/jalan evakuasi ini di perbaiki kembali oleh pemerintah desa, apa lagi sekarang Mentawai di prediksi akan terjadi gempa bumi diatas 8 SR,”Tuturnya.
Tambah hadir Danramil 04 Sikakap Kapten CZI Masri, Danpos Satgas PAM Puter Yonif 133/YS, Danposal Sertu Harum Syah, Ketua Badan Syiar Islam (BSI) Sikakap Budi Wiharjo. (SL)
