Pasangan Tim PWI Solok Selatan yang meraih juara 2 kejuaraan PORWANDA di Bukitinggi. Tim

Bukitinggi, dutametro. com— Pasangan Bulutangkis Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Solok Selatan meraih juara 2 pada iven Pekan Olahraga Raga Wartawan Daerah PORWANDA) di Bukitinggi, Sabtu (4/12/2021).

Tim PWI Solok Selatan pasangan Hendrivon- Medeia di yang turun dikelompok umur 45 tahun keatas berhasil mengalahkan pasangan PWI Kabupaten Solok pasangan Waitlem- Bustamam dengan angka 2-0 . 

Di kelompok umur 35 tahun tim PWI Solok Selatan menurunkan pasangan Arief Setiawan-Uje juga berhasil mengalahkan pasang PWI Lima Puluh Kota dengan skor 2-1.

Manager tim PWI Solok Selatan Sudirman Wakiu merasa bangga atas keberhasilan tim PWI Solok Selatan yang sudah membawa nama baik PWI Solok Selatan dan daerah Sarantau Sasurambi ini. 

“Saya tidak yakin kedua pasangan Bulutangkis PWI Solok Selatan ini akan bisa meraih juara, walaupun bertengker diposisi kedua, karena atlit yang Saya bina itu sudah lama tidak berlatih, ” ucap pria hobi Domino ini. 

Namun Sudirman sangat mengakui kelincahan dan trik main pasangan Hendrivon dan Medriadi kendatipun jarang latihan dari sekian banyak yang ditantang masih bisa juara 2.

Untuk. Cabang Bulutangkis PWI Solok Selatan sudah ada bibit bibit yang akan dilatih untuk Porwanas tiga tahunan itu. 

Ke depan diharapkan kepada semua wartawan PWI Solok Selatan, agar selalu melakukan olah raga cabang apa saja, karena di PWI sendiri ada iven besar tiga tahunan, dan setiap tahun ada seleksi. Tim

Pasar Ternak Batusangkar Kembali Dibuka Dengan Menerapkan Protokol Biosecurity

More articles

Tanah Datar, Dutametro – Setelah ditutup selama 2 minggu sebagai upaya Pengendalian dan Penanggulangan masuknya wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK), pada Kamis, (2/6/2022) Pasar Ternak Batusangkar akan kembali dibuka dengan menerapkan protokol Biosecurity.

Pasar Ternak Batusangkar dibuka kembali karena ternak yang sebelumnya terpapar PMK telah melewati masa inkubasi bagi ternak itu sendiri.

“Masa inkubasi bagi ternak terpapar PMK itu adalah dua minggu, dan sapi yang terdampak telah melewati masa itu, maka sebelum dibuka maka dilakukan sterilisasi di area pasar,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Tanah Datar Varia Warvis di Batusangkar.

Ia menjelaskan, untuk tetap mengantisipasi penyebaran virus PMK di Pasar Ternak Batusangkar dan Tanah Datar dilakukan terlebih dahulu pembersihan dan disinfektan sebelum dan sesudah hari Pasar di seluruh area Pasar Ternak.

Untuk ternak yang masuk Pasar Ternak Batusangkar yang berasal dari luar Kabupaten Tanah Datar wajib dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal dan wajib diperiksa sebelum memasuki Pasar Ternak Batusangkar.

Sementara untuk ternak yang berasal dari dalam kabupaten wajib dilakukan pemeriksaan pada pos pemeriksaan utau pintu masuk Pasar Ternak.

Bagi ternak yang memiliki gejala atau dianggap terkena PMK sesuai hasil pemeriksaan dari petugas medik veteriner dan paramedik veteriner, tidak diizinkan memasuki lokasi Pasar Ternak dan harus meninggalkan lokasi.

“Jadi besok akan dilakukan pemeriksan kesehatan ternak, akan diperiksa sebelum memasuki pasar,” jelasnya. ***

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest