Kongres Bundo Kanduang Se-Dunia yang digelar di Kabupaten Tanah Datar, 3 sampai 5 Desember 2022. Bundo Kanduang Kabupaten Pasaman Barat berhasil meraih juara 1 dalam lomba ‘managua’.
Kongres ini diikuti lebih kurang 1.000 peserta Bundo Kanduang, kegiatan tersebut yang digelar untuk pertama kali dalam sejarah.
Acara berlangsung di tiga lokasi di Batusangkar, yakni di Istano Basa Pagaruyuang, Gedung Maharajo Dirajo dan Istano Silinduang Bulan.
Kongres tersebut juga dihadiri oleh Bundo Kanduang dari Australia, Inggris dan Belanda, serta dari Banten, Lampung, Jambi, Bengkulu, Riau, Sumatera Utara, DKI dan beberapa daerah lainnya.
Ketua Bundo Kanduang Pasbar, Ety Muhayatsah mengatakan bahwa melalui Kongres Bundo Kanduang se-Dunia yang telah diselenggarakan tersebut dapat meningkatkan hubungan sillaturrahmi dengan bundo kandung yang ada di seluruh nusantara dan luar negeri, menambah ilmu tentang adat dan budaya, serta menjalin persaudaraan dengan perantau Minang.
“Sangat bagus kegiatan ini karena dapat meningkatkan hubungan silaturrahim serta dapat menambah ilmu yang akan diaplikasikan di Kabupaten Pasaman Barat,” katanya, Selasa (6/12/2022).
Ia mengatakan, ada beberapa perlombaan yang telah diselenggaran demi memeriahkan acara kongres itu.
“Alhamdulillah, Pasaman Barat mendapatkan Juara I pada perlombaan ‘Managua’ yang mana ini merupakan salah satu adat yang ada di Pasaman Barat sehingga dalam perlombaan tersebut kita terbiasa dan lancar mengikuti lomba,” katanya.
Ia berharap agar Bundo Kanduang Pasaman Barat lebih dikenal dan lebih maju serta menjadi jembatan untuk melestarikan budaya Minangkabau khususnya di Kabupaten Pasaman Barat. (*)