Jumat, Oktober 18, 2024

Kepala Bea Cukai Makassar Dengan Istana Rumah Mewah, PPATK Duga Andhi Beli Aset Seperti Rafael

More articles

Jakarta, Dutametro.com – Harta kekayaan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono telah dianalisis oleh Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana dan sekaligus telah menyerahkan Hasil Analisis (HA) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Keberadaan istana rumah mewah Andhi Pramono tersebut viral di media sosial. Netizen juga membagikan foto anak dan istri Andhi yang sering pamer di media sosial.

Menurut Andi, mengatakan, “Ya kami sudah kirim HA ke KPK sejak awal 2022-an yang bersangkutan,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (8/3/2023).

Kemudian saat disinggung terkait adanya indikasi perbutan nominee untuk samarkan harta kekayaannya, Ivan membenarkan. “Ya dugaan demikian,” ujar Ivan.

Untuk diketahui, nominee diartikan sebagai upaya menggunakan nama orang lain dalam melakukan transaksi. Cara ini juga dipakai oleh mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo untuk menutupi aset kekayaannya.

Rafael Alun Trisambodo merupakan ayah dari Mario Dandy Satriyo, tersangka penganiayaan David Ozora Latumahina.

Namun demikian, Ivan enggan menjelaskan lebih dalam terkait pemblokiran rekening Andhi. “Belum bisa kami sampaikan,” tandasnya.

Sebelumnya sejumlah pejabat telah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena memiliki LHKPN yang tidak wajar, sekarang giliran harta kekayaan Kepala Bea Cukai Makasar Andhi Pramono mendapat sorotan dari warganet.

Bahkan netizen merasa Andhi memiliki harta yang tak wajar karena tidak sesuai dengan pendapatannya sebagai Kepala Bea Cukai Makasar.

Seperti dalam postingan video yang diunggah akun Twitter @PartaiSocmed, memposting rumah mewah Andhi bak seperti istana. Bahkan, anak dan istri Andhi juga mendapat sorotan netizen.(HA)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest