Wabub Irwan Fikri Buka Rapat TKPK Dan Sosialisasi P3KE Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem

More articles

Agam, dutametro.com-Wabub Irwan Fikri Buka Rapat TKPK Dan Sosialisasi P3KE Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem.Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Agam gelar Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) dan Sosialisasi Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Aula Bappeda Agam, Rabu (17/5).

Kegiatan tersebut dibuka Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri Dt Parpatiah, SH yang diikuti seluruh OPD, camat dan wali nagari se- Kabupaten Agam.

Kepala Bappeda Agam, Endrimelson mengatakan, bahwa kemiskinan ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar yaitu, makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal dan lainnya.

Dikatakan, berdasarkan data P3KE Kemenko PMK, tahun 2022 di Kabupaten Agam masyarakat yang tercatat sebagai penduduk miskin ekstrem berjumlah kurang lebih 918 jiwa berdasarkan kecamatan.

Kegiatan ini untuk menyamakan pemahaman seluruh stakeholder terhadap data P3KE, melahirkan upaya yang terarah dan terpadu dan berkelanjutan dalam penanggulangan penggunaan data P3KE di Kabupaten Agam.

“Kemudian, tersedianya laporan pencapaian penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Agam sesuai dengan fakta dan data P3KE,”ujarnya.

Endrimelson berharap tujuan dari rapat dapat berjalan dengan baik, sehingga angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Agam dapat ditanggulangi.

Sementara itu, Wakil Bupati Agam Irwan Fikri Dt Parpatiah mengatakan, P3KE merupakan agenda prioritas nasional yang ditargetkan turun menjadi nol persen pada tahun 2024.

“Ini melibatkan multi sektor yang mana bagian terbesarnya itu adalah perencanaan. Sebab dalam sebuah perencaaan kita tidak bisa lepas dari data. Namun jika tidak ada data yang akurat dan terpercaya, maka penanggulangan kemiskinan ekstrem ini tidak akan dapat kita lakukan dengan benar,” ujarnya.

Irwan Fikri meminta OPD terkait untuk membuat sebuah big data yang jelas dan terperinci agar nantinya dapat dilakukan tindakan yang tepat terhadap data tersebut.

“Supaya masalah ini dapat ditanggulangi dengan baik, kita harus mempunyai data yang akurat sehingga tindakan yang kita lakukan tepat sasaran,” ujarnya.

Irwan Fikri meminta seluruh unsur Pemerintah Kabupaten Agam agar menangani dengan serius permasalahan tersebut.

“Mari kita fokuskan dulu untuk menyelamatkan 918 penduduk ini, kita mantapkan dan perbarui data kita agar nantinya tidak ada masyarakat di Agam yang tidak mendapatkan batuan,” ajaknya.

Lebih penting, kata Irwan Fikri, seluruh OPD harus mencari trobosan-trobosan baru yang nantinya dapat menunjang dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem.

“Ayo kita bantu masyarakat demi terwujudnya Agam sejahtera dan madani,” ujarnya.

Rapat itu diakhiri dengan mendengarkan paparan narasumber dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Sekretariat Wakil Presiden, Edi Syarijal. (Tori/Amc)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest