Pesisir Selatan, dutametro.com-Safari Ramadhan Di IV Koto Mudiak, Bupati Pastikan Pengaspalan Jalan. Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Rusma Yul Anwar menegaskan rencana perbaikan jalan kabupaten ruas IV Koto Mudiek, Teratak Tempatih, Koto Gunung dan Sungai Nyalo Kecamatan Batang Kapas, Jum’at (31/03).
Pemerintah kabupaten sangat menyadari pentingnya keberadaan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan yang memadai sebagai penunjang kegiatan perekonomian daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
“Insyaa Allah kami kerjakan akhir tahun ini. Setidaknya awal 2024,” ungkap Bupati di Nagari IV Koto Mudiek Kecamatan Batang Kapas.
Kegiatan yang diselenggarakan di Masjid Istiqomah itu dihadiri Camat Batang Kapas Deni Anggara, Kepala Bagian Kesra Refrizal, Kepala Bagian Prokopim Vorzil Yandrison, tokoh masyarakat, pemuka agama dan adat serta jamaah masjid.
Pada kesempatan itu bupati menyerahkan bantuan pembangunan masjid senilai Rp20 juta, sekaligus membagikan kartu berobat gratis secara simbolis pada sejumlah warga kurang mampu yang ada di Kenagarian IV Koto Mudiek.
Bupati melanjutkan pemerintah kabupaten dalam RPJMD 2021-2026 menjadikan fokus pembangunan infrastruktur adalah pada peningkatan kualitas sebagai penunjang di wilayah sentra produksi sektor unggulan lokal.
Fokus tersebut sekaligus upaya menuju kemandirian perekonomian daerah melalui kegiatan hilir produk unggulan. Kemudian meningkatkan konektivitas antar wilayah di Pesisir Selatan dan ketahanan pangan daerah.
Apalagi Nagari IV Koto Mudiek, Teratak Tempatih, Tuik dan Sungai Nyalo adalah wilayah sentra produksi tanaman pangan, dengan total luasan lahan lebih kurang sekitar 5.000 Hektare.
“Jadi, memang termasuk wilayah yang infrastrukturnya harus dibenahi, sehingga arus distribusi produk pertanian warga menjadi lancar,” terang bupati.
Meski demikian keterbatasan keuangan daerah yang tidak seimbang denganuas daerah mengharuskan pembangunan mesti dilakukan secara bertahap, sesuai dengan skala prioritas.
Artinya, lebih mendahulukan wilayah yang selama ini memang belum pernah tersentuh aspal. Untuk Kecamatan Batang Kapas pada tahun ini kegiatan pengaspalan jalan dilakukan di Nagari Taluak Sakato dan Koto Nan Duo.
Sebab panjang pengaspalan jalan di Batang Kapas rata-rata di atas 2 Kilometer. Bahkan ruas IV Koto Mudiek, Teratak Tempatih, Koto Gunung dan Sungai Nyalo diperkirakan lebih dari 5 Kilometer, sehingga butuh anggaran yang cukup besar.
“Keberadaan jalan dan jembatan yang lebih baik juga berdampak positif bagi aktifitas anak-anak menuju sekolah,” tutur bupati.
Tak sebagai sentra produksi pangan, Nagari IV Koto Mudiek, Sungai Nyalo, Kito Gunung dan Teratak Tempatih juga sebagai salah satu wilayah dengan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH).
Karena itu keberadaan jalan dan jembatan yang mumpuni sangat mendesak, sehingga bisa menarik minat investor menanamkan modalnya. Dengan demikian peningkatan ekonomi wilayah semakin cepat.
“Bahkan keempat nagari tersebut juga 5wekonfirmasi memiliki potensi tambang mineral dengan cadangan yang cukup memadai,” jelas bupati.