Pasaman Barat-dutametro.com.-Banjir Bandang yang melanda Nagari Sinuruik dan Nagari Tabek Sirah Talu, Pasaman Barat, Sumatera Barat pada Rabu 3 April 2024 malam menghanyutkan 4 rumah dan 10 rumah warga rusak berat tidak bisa dihuni.
Sementara masyarakat yang terdampak akibat bencana itu mencapai 272 KK, 1360 jiwa.
Kamis (4/4/2024) Pemerintah Daerah Pasaman Barat langsung memberikan bantuan berupa sembako dan melakukan pembersihan.
Sebelumnya Wakil Bupati Risnawanto didampingi stakeholter terkait langsung melakukan peninjauan banjir hingga ke sungai yang meluap. Ia juga melakukan pembersihan jalan dan rumah warga yang terdampak banjir.
“Kami bersama beberapa OPD dan stakeholder terkait, Forkopimca, kepolisian sudah turun tadi malam. Siang ini kami melakukan peninjauan bersama Bapak Sekda sekaligus menolong masyarakat melakukan pembersihan. Banyak barang- barang masyarakat yang masih dalam rumah juga masih banyak yang belum dibersihkan. Pemadam Kebakaran juga sudah melakukan penyemprotan dan membersihkan jalan yang dipenuhi oleh lumpur,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Pasbar AKBP Agung Tribawanto mengatakan pihaknya juga telah melakukan rekayasa lalu lintas lintas Pasaman Barat-Sumatera Utara untuk mengantisipasi gangguan arus mudik menjelang Idul Fitri yang melewati wilayah banjir dan longsor tersebut.
“Banjir dan longsor yang terjadi kita sudah menurunkan tim tadi malam. Terkait dengan rekayasa lalu lintas kita juga sudah melakukannya. Karena arus lalulintas akan naik menjelang lebaran nanti,” katanya.
