Minggu, September 8, 2024

Agung Tewas Ditikam Saat Hendak Lerai Perkelahian Antarwarga di Makasar, Warga Bakar Rumah Pelaku

More articles

Makassar, Dutametro.com – Seorang pria bernama Agung Sutte di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel)  tewas usai ditikam saat melerai perkelahian antar warga di Jalan Ujung Bori, Kompleks Aditarina, Kecamatan Manggala Makassar, Selasa (4/7) dini hari. Agung ditikam lantaran disangka hendak membantu salah satu warga yang sedang berkelahi dengan pelaku.

Menurut keterangan Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando Sambolangi, mengatakan “Korban melerai hingga temannya (pelaku) tikam korban, dia kira kenapa korban membantu, akhirnya dia tikam,” ujarnya, Selasa (4/7/2023).

Kemudian Lando menjelaskan peristiwa ini bermula saat salah satu pelaku bernama Sahrir menantang warga di sebuah acara pesta. Sahrir saat itu bersama dengan seorang rekannya.

Lando menyebutkan, “Sahrir mabuk berteriak dan menantang warga yang berada di sebuah acara pesta,” tuturnya.

Melihat sikap Sahrir membuat warga di pesta tersebut tersinggung. Kemudian salah satu warga berkelahi dengan Sahrir.

“Di situ akhirnya dia sempat berkelahi dengan salah seorang warga sampai berguling di tanah,” ungkap Lando.

Selanjutnya ujar Lando, perkelahian itu membuat Agung tergerak untuk melerai. Namun rekan Sahrir langsung menikam Agung lantaran disangka ingin terlibat dalam keributan itu.

Sementara Agung yang terluka kemudian dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong. Lando menuturkan, kabar meninggalnya Agung memicu kemarahan warga hingga rumah Sahrir dibakar.

Dibeberkan Lando, “Masyarakat di sekitar TKP pada saat mengetahui bahwa korban meninggal dunia kemudian melakukan pengrusakan dengan cara membakar rumah pelaku Sahrir,” tuturnya.

Atas peristiwa tersebut polisi kemudian melakukan penyelidikan pun menangkap Sahrir. Menurut Lando, Sahrir dianggap sebagai penyebab tewasnya Agung.

Dituturkannya, “Pelaku yang ditangkap bernama Sahrir, dia sebagai pemicu aksi penikaman yang dilakukan oleh rekannya kepada korban hingga meninggal dunia,” imbuhnya.

Lando mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Rekan Sahrir yang merupakan pelaku penikaman masih dalam pengejaran.

“(Pelaku penikaman) Masih lidik dan pengejaran anggota,” jelasnya.(H.A)

- Advertisement -spot_img

Latest