Agam, dutametro.com-Bupati Agam, Dr H Andri Warman minta wali nagari mampu mengelola keuangan secara transparan dan akuntabilitas. “Supaya masyarakat mengetahui program apa yang dilakukan di nagari,” ujarnya saat ini buka pembinaan dan pengawasan pemerintahan nagari, di aula Bappeda Agam, Selasa (7/3).
Bupati Agam itu mengingatkan, agar tetap merujuk pada aturan berlaku dalam mengelola keuangan nagari tersebut.
“Karena kita tidak menginginkan ada temuan ketika pihak terkait melakukan pemeriksaan,” katanya.
Dikatakan, pengelolaan keuangan nagari adalah tanggungjawab wali nagari dan sekretaris nagari, sehingga betul-betul bisa mengelolanya dengan baik.
“Bekerjalah dengan maksimal, dan berpedoman pada aturan yang ada. Kita tidak ingin nanti ada yang terjerat hukum,” pesannya.
Inspektur Daerah Agam, Welfizar mengatakan, dua tahun terakhir puluhan nagari ada temuan administrasi saat dilakukan pemeriksaan.
“46 dari 82 nagari ada temuan berulang ketika dilakukan pemeriksaan,” sebutnya.
Dia berharap, ke depan wali nagari dan sekretaris selaku pengelola, dapat mengontrol pengelolaan keuangan nagari, sehingga ketika pemeriksaan, tidak ada temuan lagi. (Andri/Amc)
