Sabtu, Juli 27, 2024

Gegara Cekcok Soal Telur Ayam, Anak Nekat Bunuh Ayah Kandung di Empat Lawang

More articles

Empat Lawang, Dutametro.com – Lantaran cekcok soal telur ayam, seorang anak bernama Jon Kenedi (50) tega membunuh Kader (70) ayahnya sendiri. Polisi menangkap pelaku di perbatasan Sumsel saat hendak kabur ke Bengkulu.

Menurut Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP M Tohirin, mengatakan “Iya, anak yang bunuh ayahnya itu sudah kita tangkap,” ujarnya, Sabtu (6/5/2023).

Tohirin mengatakan Jon ditangkap sekitar pukul 22.00 WIB tadi, di kawasan hutan daerah Telang, Empat Lawang tepat di daerah perbatasan antara Sumsel dan Bengkulu.

Saat ditangkap Jon sendiri hendak kabur ke Bengkulu, namun keberadaan terendus petugas saat sedang dalam perjalanan kabur. Sementara itu saat Jon ditangkap tanpa perlawanan dan dibawa ke Mapolres untuk diperiksa lebih lanjut.

Kemudian disebut Tohirin, “Ditangkapnya di daerah Telang, di Perbatasan Bengkulu, tersangka tidak melawan saat ditangkap. Ini kita baru sampai kantor membawa tersangka tersebut,” katanya.

Dia mengatakan, saat ini tersangka tengah diperiksa secara intensif di ruang Satreskrim Polres Empat Lawang. Atas perbuatannya, Jon terancam Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan.

Selanjutnya dijelaskan Tohirin, “Masih kita lakukan pemeriksaan, ini kita baru sampai. Sejauh ini dia mengaku telah membunuh ayahnya, tapi untuk motifnya masih kita dalami,” jelasnya.

Sementara itu diketahui Kader tewas ditikam anak kandungnya Jon. Sebelum peristiwa itu keduanya terlibat cekcok karena telur ayam.

Adapun peristiwa nahas itu, terjadi di kediaman pelaku di Desa Simpang Perigi, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat sebelum kejadian, korban mendatangi rumah pelaku dan hendak mengambil telur ayam.

Sementara menurut Kasi Humas Polres Empat Lawang, Kompol Hidayat, mengatakan “Pada saat korban mencari telur ayam di rumah tersangka, dan korban menanyakan yang mana telur ayam yang panas dan dingin, lalu tersangka menjawab tidak tahu (nada nyolot),” katanya.

Merasa tak terima dengan respon anaknya, korban kemudian marah dan memaki pelaku. Sementara pelaku yang tak terima dengan makian sang ayah kemudian tersulut emosi mengambil sebilah pisau dan tanpa basa basi langsung menikam korban secara membabi buta.

Hidayat menuturkan, “Korban langsung marah marah kepada tersangka. Pelaku yang tak terima ocehan dari korban, pelaku pun langsung menikam korban menggunakan senjata tajam jenis pisau,” ungkapnya.(H.A)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest