Minggu, September 8, 2024

Warga Kendari Amankan 2 Pria Diduga Pengedar Sabu, Pelaku Sempat Diamuk Warga

More articles

Kendari, Dutametro.com – Lantaran diduga mengedarkan narkoba jenis sabu, dua pria di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) babak belur dihakimi warga. Beruntung kedua pelaku segera diamankan polisi yang datang ke lokasi.

Menurut keterangan Kapolresta Kendari Kombes M. Eka Fathurrahman, mengatakan “Dugaan awal penempel atau sebagai pengedar (sabu),” katanya, Kamis (6/7/2023).

Kemudian kedua pelaku ditangkap warga di Lorong Sidenreng, Jalan Saranani, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kendari pada Kamis (6/7) sekitar pukul 10.00 Wita. Bahkan warga setempat sebelumnya sudah memantau aktivitas kedua pelaku.

Selanjutnya Kasatreskrim Narkoba Polresta Kendari AKP Hamka menuturkan kedua pelaku awalnya diamankan warga setempat. Warga yang menangkap sempat memukul kedua pelaku sebelum polisi tiba di lokasi.

Hamka menyebutkan, “Kedua yang bersangkutan mengambil tempelan (sabu) di Lorong Sidenreng kemudian diamankan warga sekitar,” terang kasatreskrim.

Setelah mendapatkan laporan dari warga, polisi lalu menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hamka menuturkan dua terduga pelaku kemudian diamankan ke kantor polisi beserta barang buktinya.

Dikatakannya, “Keduanya sudah diamankan di kantor Satresnarkoba dan sementara dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Seperti video beredar, tampak kedua pria itu menggunakan motor dicegat oleh warga sekitar. Warga lalu menginterogasi keduanya.

Selanjutnya warga yang geram sempat memukul dan menendang kedua pelaku.

“Lepas, lepas, mana itu barang (sabu). Kau turun, sujud, duduk. Buka helm mu. Sudah berapa kali ko bawa barang di sini,” ujar warga dalam video beredar.

“Ko kasi rusak lorong saya, ko pegang itu barang (sabu). Rusak lorong saya ko bikin,” tambahnya.

Diduga warga ternyata sudah melakukan pemantauan terhadap gerak-gerik kedua pelaku sebelum diciduk. Bahkan warga sudah begadang saat mendengar informasi adanya dugaan peredaran sabu di lingkungan mereka.

“Bisanya ko berani simpan barang di rumah saya. Saya petugas, bukan preman saya. Ko pikir saya preman. Kau mau mengaku sama saya tidak? Sudah berapa kali ke sini. Jawab jujur, kalau tidak sa sikat kau,” ungkapnya.(H.A)

- Advertisement -spot_img

Latest