Pesisir Selatan, dutametro.com-Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, menyerahkan satu unit mobil rescue, perahu karet dan mesin tempel bantuan BNPB pusat kepada BPBD Kabupaten Pesisir Selatan pada saat Apel Gabungan, Senin (9/5) di GOR H.Ilyas Yakup Painan.
Kegiatan Apel perdana paska Lebaran 1443 H tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah, Mawardi Roska dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.
Bupati Rusma Yul Anwar dalam sambutannya mengatakan, bantuan mobil Rescue, perahu karet dan mesin tempel tersebut sangat dibutuhkan, mengingat tingginya potensi bencana di wilayah Pesisir Selatan.
Hal itu juga perlu disikapi dengan mengoptimalkan kegiatan simulasi dan kampung siaga bencana kedepan. Kegiatan itu juga hendaknya menjadi prioritas. “Langkah itu bertujuan agar dampak yang ditimbulkan dari bencana yang dikuatirkan tersebut bisa diminimalisir,” katanya.
Menurutnya, sebagai daerah yang memiliki tingkat kerawanan bencana tinggi, maka kegiatan simulasi dan kampung siaga bencana perlu mendapat perhatian serius.
Disebutkan, kegiatan berupa sosialisasi dan simulasi kesiapsiagaan terhadap bencana merupakan salah satu langkah strategis yang harus dilakukan dalam menyikapi resiko bencana. Sebab, melalui kegiatan ini, semua pihak memiliki kesiapan terhadap apapun bentuk potensi bencana yang akan terjadi, ucapnya.
Lebih jauh disebutkan, kompleksitas masalah yang diakibatkan oleh bencana, tidak bisa dipandang hanya pada satu sektor tertentu saja, tapi perlu melibatkan banyak sektor secara menyeluruh.
Dikatakan demikian, semua sektor memiliki peran dan tanggungjawab masing-masing dalam mendukung upaya penyelenggaraan penanggulangan bencana, termasuk dukungan dari masyarakat, swasta, lembaga non pemerintah, perguruan tinggi, media massa dan unsur lainnya. Selanjutnya, terkait dengan posisi geografis, sebagian besar wilayah Pesisir Selatan masuk pada zona merah bencana, terutama gempa yang diserta tsunami.
“Persolan bencana perlu mendapat perhatian serius. Perhatian itu bukan saja melalui peningkatan sarana dan prasarana evakuasi, tapi juga simulasi kesiapsiagaan bencana bagi daerah atau kawasan yang dinilai rawan bencana. Saya juga meminta BPBD agar memanfaatkan mobil Rescue dan perahu karet bantuan dari BNPB RI tersebut dengan baik,” pinta bupati. Hms