Depok, Dutametro.com – Saat hendak mengambil paket barang haram berupa 3 kg ganja pada sebuah kantor ekspedisi di Bojongsari, Depok, seorang remaja perempuan berinisial RR (17) ditangkap, selain itu polisi juga menyita barang bukti berupa 3 kg ganja.
Sementara itu Kapolsek Bojongsari Kompol Yogi Maulana mengatakan menerima informasi ada pengiriman narkotika, Minggu (18/6). Narkotika jenis daun ganja sebanyak 3 Kg dikirim dengan 1 kotak kardus melalui ekspedisi.
Dalam keterangannya Yogi menyebut “Di dalamnya terdapat 3 bungkus plastik hitam yang masing-masing berisi ganja. Kemudian anggota reserse bergerak ke lokasi dan menunggu pengambil paket tersebut” ujarnya, Jumat (7/7/2023).
Selanjutnya tak menunggu waktu lama 3 anggota Polsek Bojongsari berhasil menangkap RR yang hendak mengambil paket. Usai ditangkap, tersangka RR kemudian dibawa ke Polsek Bojongsari untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Yogi mengungkapkan “Tidak lama kemudian datang 1 (satu) tersangka untuk mengambil paket dan tertangkap oleh 3 anggota Polsek Bojongsari dipimpin Ipda Sarman. Selanjutnya tersangka dibawa ke Polsek Bojongsari untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara terhadap barang bukti tersebut, kemudian Polsek Bojongsari melakukan pemusnahan barang bukti berupa ganja sebanyak 3 Kg pada pukul 15.00 WIB hari ini. Adapun barang bukti tersebut dibakar di dalam sebuah gentong yang dihadiri oleh tokoh agama, masyarakat maupun perwakilan Koramil Sawangan.
Yogi menuturkan, “Adapun pemusnahan Barang Bukti berupa Ganja sebanyak 3 Kg dilaksanakan dengan dibakar dalam sebuah gentong oleh Kapolsek Bojongsari bersama tokoh agama dan masyarakat maupun perwakilan dari Koramil Sawangan dengan memakai pelindung masker dan lainnya,” ujarnya.
Selanjutnya dalam pemusnahan barang bukti tersebut juga dihadiri oleh Kapolsek Bojongsari Kompol Yogi Maulana, Kanit Narkoba Polrestro Depok AKP Dian, Kanit Reskrim Polsek Bojongsari Iptu Wibowo, PN Kota Depok Sutrisno, Kajari Depok Athlar, Bapas Bogor Dede, LBH Herman Dion, YBH Amalbi Taty, Perwakilan Koramil Sawangan Sertu Iwan S, Tokoh Agama Ustaz M Alif, dan Tokoh Masyarakat H Wardana.(H.A)
