Sawahlunto, dutametro.com – Meski pertamakalinya duduk di legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kota Sawahlunto, anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Siadi yang akrab disapa Adi Keke, tancap gas menyerap aspirasi masyarakat dan dibawa ke Dewan untuk dibahas dan dieksekusi. Salah satunya terkait hubungan rekan-rekan jurnalis dengan lembaga DPRD yang beberapa waktu kebelakang terkesan terabaikan.
Hubungan yang seperti itu sebut Adi Keke, akan kita perbaiki dan melalui usulan fraksi PPP yang disampaikan kepada Pemerintah Kota dan sekretariat DPRD untuk memperhatikan insan pers juga crew Radio Sawahlunto FM dalam menjalankan tugasnya.
“Mereka tidak meminta perlakuan istimewa tetapi pelayanan yang masih bisa mereka rasakan pada masa-masa sebelumnya,” sebut Keke.
Alhadulillah sebut Keke, Pemko menyetujui usulan dari Fraksi PPP, yang disampaikan pada rapat paripurna pada Sabtu 28 September 2024 kemarin.
“Insan pers juga bagian dari masyarakat kota ini, semestinya mendapat perhatian juga. Melalui media semua informasi terkait pembangunan kota bisa tersampaikan dengan baik. Perlakukan mereka dengan baik, apalagi DPRD adalah rumah masyarakat,” kata dia.
Selain itu kata Keke, fungsi wartawan sebagai kontrol sosial semestinya didukung secara bersama bukan malah menghindari. Kedepan lanjut dia, untuk anggaran kerjasama media ataupun kegiatan peliputan di dewan para wartawan akan lebih diperhatikan.
“Kami sering berdiskusi dengan awak media yang ada, banyak gagasan, ide dan masukan dari kuli tinta tersebut. Seharusnya ini semua bisa diakomodir, media dilibatkan untuk peliputan dan juga untuk sharing atau berdiskusi,” kata dia lagi.
Deri salah seorang pewarta media online menyebut, akhirnya ada anggota DPRD Sawahlunto yang mau memperjuangkan nasib wartawan (pers) untuk memperoleh beberapa fasilitas khusus Jurnalis dalam setiap liputan rapat DPRD di gedung dewan setempat.
“Tidak saya saja, tetapi juga pengakuan dari para Jurnalis Sawahlunto sejak 10 tahun belakangan ini, setiap wartawan yang datang dan liputan di DPRD Sawahlunto kurang dihargai baik, dari segi anggaran yang ditiadakan untuk wartawan dan medianya juga tidak ada fasilitas lainnya seperti konsumsi,” kata dia.
Kepada anggota dewan Adi Keke mewakili rekan jurnalis lainnya, mengapresiasi dan terimakasih atas perhatian dan kepeduliannya. Mudah-mudahan juga ini akan menular kepada wakil-wakil rakyat lainnya, termasuk dari pemerintah kota sendiri.(rki)