Baso, dutametro.com – Buka TMMD/N ke-117 di Agam, Bupati Sampaikan Ini.Nagari Simarasok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam menjadi lokasi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa/Nagari (TMMD/N) ke-117 tahun anggaran 2023.
Kegiatan itu dibuka Bupati Agam diwakili Sekdakab Agam H Edi Busti dalam upacara khusus di lapangan sepak bola Simarasok, Baso, Rabu (12/7).
Edi Busti mengatakan, TMMD/N merupakan program lintas sektoral antara TNI dengan kementerian lembaga, pemerintah daerah dan masyarakat.
“Semua bersinergi untuk meningkatkan akselarasi pembangunan di daerah, guna meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik dan mandiri,” ujarnya.
Dikatakan, TMMD/N kriteria dan prioritas sasaran kegiatanya adalah daerah perdesaan, yang tergolong sebagai daerah tertinggal dan terpencil.
TMMD/N ini katanya, upaya untuk memberdayakan masyarakat desa atau nagari dengan membangun/merehabilitasi, sarana prasarana wilayah dan fasilitas umum yang secara langsung dapat menyentuh kepentingan masyarakat setempat.
“Ini juga untuk membantu pemerintah daerah mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” sebutnya.
Dijelaskan, kegiatan yang dilaksanakan dalam TMMD/N ini berupa fisik dan non fisik, sesuai aspirasi dan kepentingan masyarakat setempat.
“Kegiatan fisik seperti pembukaan jalan, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan fasilitas lainnya. Untuk non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan,” terang Edi Busti.
Pembukaan jalan ini diharapkannya dapat membuka keterisoliran suatu nagari ke negari lain, menuju pusat pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Dalam upacara pembukaan TMMD/N ke-117 itu, dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara Bupati Agam dengan Dansatgas TMMD/N.
Selanjutnya penyerahan peralatan kerja kepada TNI, Polri, Satpol PP dan masyarakat dan pemukulan gong oleh Danrem 032/wbr, Brigjen TNI Rayen Obersyl, tanda dimulainya kegiatan tersebut, kemudian peninjauan lapangan.
Selain Brigjen TNI Rayen Oberayl, pembukaan TMMD/N ke-117 juga dihadiri berbagai pejabat di Sumbar, BUMN, instansi vertikal, OPD Agam, ormas dan masyarakat. (Andri/Amc)
