Sawahlunto,dutametro.com – Santun, ramah dan peduli, membuat sosok paslon Deri Asta – Desni Seswinari (Deri – Desni) diinginkan masyarakat untuk bisa memimpin kota Sawahlunto 5 tahun kedepan. Tidak ada yang namanya pencitraan, sebab sosok Deri yang 5 tahun lalu menjabat Wali Kota Sawahlunto memang memiliki sifat dan karakter santun, peduli serta ringan tangan dalam mendahulukan kepentingan masyarakat.
Deri Asta menyebut, kinerja kami selama ini didasarkan pada ketulusan dan keikhlasan. Dia tidak pernah bekerja demi pencitraan semata, tapi murni untuk masyarakat. Deri juga menegaskan bahwa pencalonannya bersama Desni dalam Pilkada 2024 bukanlah ambisi pribadi, melainkan amanah dari masyarakat yang telah merasakan manfaat dari kinerja 5 tahun lalu.
“Jika ada penilaian yang menyebut ambisius, haus jabatan dan lainnya biarlah data dan fakta yang akan menjawab. Hinaan dan cemoohan adalah makanan sehari-hari bagi pejabat publik. Namun, itu tidak menyurutkan langkah kami, karena semakin tinggi pohon, maka akan semakin kencang angin menerpanya,” ungkap Deri.
Dia bersama Desni sebut Deri, maju karena masyarakat membutuhkan kelanjutan dari program-program yang telah kami jalankan. Kami melihat masih banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Semua itu akan kami lanjutkan dengan program-program baru yang lebih fokus kepada kebutuhan rakyat, dan semuanya bertujuan untuk kesejahteraan mereka.
“Kami telah berbuat, serta akan ditingkatkan dan disempurnakan jika kembali diamanahkan memimpin kota ini. Didukung oleh calon Wakil Wali Kota yang juga sosok bundo kanduang, akan lebih menyasar kepada kepentingan masyarakat untuk Sawahlunto yang lebih baik,” kata Deri Asta.
Selain itu program-program pro rakyat seperti bantuan beasiswa untuk mahasiswa, bantuan baju seragam gratis, pro pembangunan bidang pertanian sudah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak. Hal itu lanjut Deri, tidak sekedar omon-omon saja, tetapi adalah bentuk aplikasi program yang memang berdasarkan dari kebutuhan masyarakat itu sendiri.
“Sebut saja bantuan baju seragam gratis yang mana disetiap kami turun bertemu warga, pasti program itu diminta untuk dilanjutkan dan pasti kami lanjutkan dan bahkan akan lebih jauh lagi jangkauannya disetiap tingkatan sekolah,” sebut dia.
Ditingkat petani dan peternak, program lanjutan kita adalah memberikan ansurasi bagi ternak-ternak dan juga tanaman yang ada, sehingga menjadi kekuatan bagi masyarakat jika seandainya usaha yang dilakukan gagal. Selama ternak dan tanamannya dilaporkan ke dinas terkait makan akan kita buat skema untuk asuransinya.
“Semua program yang telah baik itu akan ditingkatkan. Memutus mata rantai warga dari jeratan rentenir, sejak lima tahun lalu telah disediakan pinjam lunak yang dikelola Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Dana Bergulir dan terjangkau oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang jelas kesejahteraan fokus utama kami dalam memimpin kota ini,” kata dia.(rki)
