Sawahlunto, dutametro.com – Sejarah kembali ditorehkan pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto nomor urut SATU, Riyanda – Jeffry dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Arang. Baru pertama kalinya kampanye Pilkada membuat terobosan membuat pentas pameran UMKM, penampilan seni dan budaya, lukisan mural dalam Kampanye Era Baru Kreatif Expo yang digelar di Lapangan Sepakbola Talawi, Rabu (13/11/2024)
Dalam era baru kreatif expo, tampak terlihat berbagai stand hasil produk UMKM asli Sawahlunto mulai dari Songket Silungkang dengan berbagai turunannya, payung Kote Talawi, produk asesoris, madu, kuliner khas, madu, makanan dan minuman rumahan, bahkan stand Minyak Tanak khas Talawi ramai diserbu masyarakat.
Paslon Riyanda-Jeffry juga merealisasikan salah satu misinya, yakni peduli kepada penggiat dan pelaku seni budaya dengan memberikan kesempatan tampil dalam expo tersebut. Dikegiatan itu juga dibuka ruang untuk penggiat seni lukis mural untuk menumpahkan idenya melalui lukisan dinding. Ini membuka ruang anak muda yang kreatif untuk tampil dan unjuk gigi dan merasa diakui keberadaannya.
Ini sebut Calon Wako Riyanda ditemui awak media, bentuk dukungan bagi pelaku ekonomi UMKM dan juga penggiat seni yang juga dituangkan dalam visi dan misi pemerintahan RJ jika diamanahkan menjadi kepala daerah.
“Kita tak perlu banyak omong, tapi kerja cepat apa yang bisa dilakukan untuk membantu dan membangun ekonomi kota serta masyarakat. Harapannya ini langkah awal yang baik menuju Sawahlunto maju,” kata Riyanda.
Ditambahkan calon Wawako Jeffry Hibatullah, bersama Riyanda akan mengembangkan komunitas seni demi mendukung terwujudnya kota wisata yang estetik dan memiliki fungsi ekonomi dan mensejahterakan.
“Kita akan bangun kampung seni dan rumah seni, sehingga seni dan budaya yang ada di masyarakat tetap lestari sekaligus memiliki fungsi ekonomi, dengan kata lain bisa menghidup masyarakat itu sendiri dengan kegiatan yang dilakukannya,” ungkap dia.
Dia juga menyebut, komunitas seni dan penggiat seni budaga akan diberikan pelatihan kurator seni, pelatihan guide atau pendamping kegiatan seni serta menciptakan suasana estetika kota.
“Sudah semestinya seni dan budaya yang ada sekarang ini bisa menjadikan pelakunya sejahtera,” kata dia lagi.(rki)