Dalam upaya untuk terus menurunkan titik daerah yang tidak tercover sinyal telekomunikasi alias blank spot, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melakukan kerja sama dengan anak usaha PT PLN (Persero), PT Indonesia Comnet Plus (Icon+). Kerja sama ini mencakup pengadaan jaringan, pengembangan, dan pemeliharaan jaringan telekomunikasi di daerah blank spot.
Untuk mengikat kerja sama tersebut, kedua belah pihak menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU), dilaksanakan di Padang, kemarin, Rabu (22/12/2022).
Bupati Solok Selatan H. Khairunas mengatakan saat ini masih terdapat 39 titik blank spot di Solok Selatan. Dengan kerja sama ini pihak Icon+ menyambungkan jaringan internet pada 12 titik blank spot tersebut.
“Kami melihat Icon Plus, disamping kerjasama dengan pemerintah, banyak program lain yang bisa dikembangkan, salah satunya kami akan coba mengkomunikasikan Icon Plus di nagari lewat BUMNag,” kata Khairunas dalam keterangannya.
Diharapkan dengan kerja sama pengentasan 12 titik ini, akan membuka peluang untuk 27 titik lainnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Solok Selatan Firdaus Firman memaparkan kerja sama ini akan mencakup seluruh proses pengentasan daerah blank spot di Solok Selatan dan dukungan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Ruang lingkup yang tercantum dalam MoU ini antara lain pelaksanaan pengadaan, pengembangan, dan pemeliharaan jaringan telekomunikasi,” kata Firdaus.
Firdaus mengungkapkan, kerja sama dengan pihak Icon+ ini telah dimulai sejak Oktober 2022 lalu dengan melakukan penarikan kabel ke 12 titik dan memberikan jaringan internet ke tujuh kantor wali nagari dan lima sekolah negeri.
Dengan MoU ini diharapkan akan menjadi titik lompat pengembangan jaringan di daerah sekitar dan akan dikerja samakan dengan BUMNag setempat.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager PLN Icon Plus Sub Bisnis Unit Sumbagteng, Handy Sanjaya mengatakan dengan adanya MoU ini maka pihak Icon+ akan terus berupaya untuk mengadakan jaringan internet dan mengentaskan blank spot di Solok Selatan.
“Kami sudah mulai membangun jaringan di 12 daerah blank spot. Kita curi start agar Januari 2023 sudah nyala semuanya,” kata Handy.
Bersamaan dengan kerja sama terkait jaringan telekomunikasi ini, pemerintah kabupaten juga membuka kesempatan kerja sama untuk pemenuhan kebutuhan listrik di Solok Selatan dengan menggunakan tenaga surya. (Med)