Dutametro.com–Dodi Hendra Sang Kuda Hitam Pada Pilkada Tanah Datar.Sosok Dodi Hendra merupakan kuda hitam pada Pilkada di Kabupaten Tanah Datar nanti, Ketua DPRD Kabupaten Solok ini adalah putra asli Tanah Datar yakni asal Nagari Padang Magek, putra dari Datuak Cumano pendiri Yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum, Dodi Hendra Alumni Pondok Pesantren di Jaho Tambangan ini punya pribadi yang sederhana dan sopan kepada semua orang.
Melihat sosok yang murah senyum ini akan bertarung menjadi Bupati di kabupaten Tanah Datar, ia telah mendaftar di berbagai Partai Politik yang ada, tak lepas sebagai kader terbaik Partai Gerindra, ia juga telah mendaftar di Partai besutan Prabowo Subianto Presiden terpilih pada pemilu ini.
Saat dihubungi via pesan WA, Sabtu (25/5/2024), Dodi Hendra menjawab beberapa pertanyaan media Dutametro.com.
“Kita lihat saja nanti apakah akan maju sebagai Bupati ataupun Wakil Bupati, semuanya kita serahkan kepada proses, sampai sekarang saya sangat menghormati Bang Eka Putra,” terangnya.
Ia melanjutkan, sekarang saya tidak butuh survey, yang saya butuhkan adalah perubahan dan menang, politik itu ibarat bermain sepak bola, saya pemain bola dari kampung seperti Muhammad Salah bukan seperti Messi yang memang belajar sepak bola,” ujarnya.
“Jangan lupa Dodi Hendra masih muda, energinya masih prima, karena itu saya ikut Diklat di Hambalang dan dapat medali Adhi Satya Juang dari Partai Gerindra, dengan kemenangan Bapak Prabowo Presiden terpilih tentu saya akan membawa perubahan dan pembangunan yang besar ke Tanah Datar,” jelas Dodi Hendra Datuak Pandeka Sati yang dilewakan pada tahun 1998 lalu.
Kemudian, DH melanjutkan, kita dari partai Gerindra dan satu satunya kader yang maju jadi Bupati di Tanah Datar dan ini harga mati bagi Partai Gerindra, hari ini ada Roni Datuk Bungsu, bang Andre dan bapak Prabowo Subianto Presiden terpilih yang menjadi komando kami.
“Dipartai lain saya juga dapat restu dari bang Epyardi Asda ketua DPP PAN, dan juga lagi mesra sama PPP dan
Tidak berkemunkinan sama Richi dan Suherman, kita lihat saja, karena
Politik itu dinamis dan yang pasti saya hargai bang Eka dahulu sesuai arahan pimpinan dan sama siapa final nya kita lihat saja nanti,” tutupnya. Tim
