Gunungsitoli,dutametro.com .-Manajemen RSUD dr.M.Thomsen Nias Sampaikan, Pasien Inisial FT Sudah Dilayani Secara Maksimal.Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.M.Thomsen Nias menggelar Temu Pers dalam rangka menyampaikan Press release untuk menanggapi beredarnya video Protes pasien rumah sakit umum, berlokasi di lantai III Ruang Rapat RSUD. Sabtu, 25/05/2024.
Sebelumnya pada tanggal 22 mei 2024 beredar video Protes keluarga Pasien RSUD dr.M.Thomsen Nias dibeberapa Platform media Sosial (Facebook, WhatsApp Group, dsb) yang berisikan ketidakpuasan keluarga pasien atas pelayanan RSUD dr.M.Thomsen Nias terhadap keluarga mereka sehingga meninggal dunia.
Menanggapi Video tersebut pihak Manajemen RSUD dr.M.Thomsen Nias melalui Kepala Bagian Tata Usaha, Rini K. Ndruru, SKM bersama pejabat struktural RSUD dr.M.Thomsen Nias dalam Press Releasenya menyampaikan Turut berbelangsungkawa atas meninggalnya Pasien inisial FT.
“Kami pihak manajemen RSUD dr. M. Thomsen Nias, menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya bapak FT atau pasien yang dirawat di RSUD dr M Thomsen Nias, begitu juga kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atas kepercayaannya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD dr. M.Thomsen Nias.” ucap Rini
Terkait video yang beredar di media sosial tentang kemarahan keluarga bapak FT atas ketidakpuasan pelayanan rumah sakit, maka kami tegaskan bahwa dokter maupun perawat yang bertugas di Thomsen Nias telah bekerja secara maksimal dan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku di RSUD dr. M. Thomsen Nias. Semua pasien yang dirawat diruangan anggrek Thomsen Nias dilayani perawat dan dokter sesuai SPO tanpa ada perbedaan dalam memberikan pelayanan,”tegas KTU
Selanjutnya terkait dengan tindakan keluarga bapak FT yang telah melakukan tindakan kekerasan terhadap dokter dan perawat, termasuk ucapan tidak menyenangkan kepada tenaga kesehatan yang bekerja di RSUD dr, M. Thomsen Nias serta perbuatan yang menimbulkan kerugian berupa pengrusakan fasilitas rumah sakit dan ketidaknyamanan tenaga kesehatan dan juga pasien lainnya yang sedang dirawat diruang yang sama, Kami pihak manajemen Rumah Sakit akan melakukan tindakan represif sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” Tegasnya.
Di akhir penyampaiannya, Rini K Ndruru. SKM, atas kejadian tersebut pihak RSUD dr, M. Thomsen Nias menanggapi hal ini sebagai persoalan yang serius dan akan melakukan upaya preventif untuk mencegah atau menghindari kejadian seperti ini tidak terulang kembali dikemudian hari.” tambahnya (hw)
