Rabu, Oktober 23, 2024

Walikota Sawahlunto H,Deri Asta,SH lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan IGD dan Radiologi RSUD Sawahlunto Th 2023

More articles

Sawahlunto,Dutametro.com.-Walikota Sawahlunto H,Deri Asta,SH lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan IGD dan Radiologi RSUD Sawahlunto Th 2023.Walikota Sawahlunto Haji Deri Asta,SH melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Gedung Instansi Gawat Darurat (IGD) dan Radiologi di area parkiran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD ) Kota Sawahlunto, pada Kamis 27 Juli 2023.

Peletakan batu pertama itu untuk menunjang serta melengkapi Sarana dan Prasarana bagi pelayanan kesehatan di RSUD kota Sawahlunto, pada tahun 2023 ini dilakukan pembangunan pisik gedung baru Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Radiologi.

H,Deri Asta Walikota Sawahlunto, pada kesempatan tersebut mengatakan,
Gedung ini dibangun dengan kontruksi tiga lantai yang dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023 dan ini tentu adanya Link dan Komunikasi yang baik dengan Pemerintah Pusat.

Proyek bangunan gedung IGD dan Radiologi ini menelan biaya Rp.9,398,198,000 Miliar, dengan pelaksana CV.Pacino Mahkota Teknik,No.Kontrak.01/SP/PPK/RSUD.SWL/2023 dengan pengawas CV.ARCE.
Tanggal Kontrak 20 Juli 2023 dengan waktu pelaksanaan 150 hari kerja, sesuai yang tertulis pada plang proyek yang terpampang di area lokasi RSUD Sawahlunto.

H,Deri Asta mengatakan, “kita bukan hanya membangun gedung, tapi lebih kepada membangun semangat baru dalam memberikan pelayanan di rumah sakit ini.Alhamdulillah kita mendapat DAK tahun ini (2023-red.).Namun dalam membangun gedung ini perlu memperhatikan hal-hal teknis,karena terkait dengan bangunan cagar budaya yang sudah menjadi warisan budaya dunia,”ungkap H,Deri Asta.

Pada lima puluhan tahun lalu,RSUD Sawahlunto merupakan RS rujukan bagi daerah lain, namun status kepemilikan lahan baru dua tahun lalu ada legalitasnya jadi milik Pemko kota ini.
Maka dari itu H,Deri Asta mengajak semua stakeholder maupun masyarakat untuk mengawal dan mengawasi Pembangunan proyek ini agar berjalan lancar dan selesai tepat waktu.

Menjawab pertanyaan media, H,Deri Asta menerangkan bahwa pada 2023 ini kita fokus pada bangunan fisik IGD dan Radiologi saja, dengan disain bangunan sesuai standar Permenkes.
“InsyaAllah tahun depan 2024 akan fokus pada perlengkapan dan Dokter yang dibutuhkan RSUD Sawahlunto”, kata H,Deri Asta.

Direktur RSUD Sawahlunto dr, Ardian Amri, Mars, ketika diwawancarai awak media menyampaikan,persoalan pasien dari RSUD Sawahlunto sering dirujuk ke Rumah sakit Sijunjung dan Batu Sangkar dikarenakan masalah stisken ada disana dan dokter syaraf yang bertugas di RSUD Sawahlunto, juga dari Batu Sangkar.Terkait rujukan pasien rata-rata hanya satu orang perharinya, tutur Ardian Amri,Mars.

Lebih lanjut H,Deri Asta juga menambahkan bahwa RSUD Sawahlunto kelasnya Tipe C dan menerima rujukan dari Puskesmas yang ada di kota Sawahlunto, namun boleh berkreasi dan berinovasi juga akan didesain dengan program khusus spesifik jantung.
Mari kita sama sama mengawal dan mengawasi pembangunan ini, kata H,Deri Asta mengakhiri.

Hadir dalam giat tersebut Forkopimda, Kacab Bank Nagari, Assisten Tiga (3),Kepala OPD dan Konsultan Proyek. (An Muchtar)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest